Kunjungan kader Posyandu ke rumah warga efektif untuk memastikan kesehatan warga karena tidak semua warga dapat hadir di Posyandu,
Tangerang (ANTARA) - Kecamatan Tangerang melalui Posyandu Seruni RW 01 di Kelurahan Buaran Indah melakukan inovasi dengan membuat layanan Kunjungan Kader Kesehatan ke Rumah Warga (Karima) bagi balita, ibu hamil dan menyusui serta pasangan usia subur.

"Kunjungan kader Posyandu ke rumah warga efektif untuk memastikan kesehatan warga karena tidak semua warga dapat hadir di Posyandu. Ini bagian inovasi dalam memastikan kesehatan sasaran posyandu," kata Camat Tangerang Zuldin Ahmad Syafei dalam kegiatan penilaian lomba PHBS, LBS dan Posyandu tingkat Kota Tangerang secara daring yang digelar di gedung serbaguna Posyandu Seruni RW 01 Komplek Pengayoman,  Selasa. 

Selain itu, kunjungan ke rumah juga bagian dari menyampaikan program pemerintah serta imbauan kepada masyarakat terkait permasalahan yang sedang merebak saat ini.

"Salah satunya terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia. Pemkot Tangerang dalam hal ini Dinkes terus mengikuti arahan dan perkembangan dari Kemenkes," ujarnya.

Kecamatan Tangerang yang diwakili Kelurahan Buaran Indah mengikuti penilaian empat kategori lomba tingkat Kota Tangerang yakni Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemanfaatan Tanaman Obat dan Keluarga (Toga) dan Posyandu.

Zuldin mengatakan, empat kategori tersebut telah berjalan dengan baik di RW 01 Kelurahan Buaran Indah sehingga dapat bersaing dengan Kecamatan lainnya.

"Dalam penilaian tidak ada persiapan khusus karena empat kategori yang dilombakan merupakan hasil dari aktivitas sehari-hari yang dilakukan warga mulai dari PHBS hingga Posyandu yang rutin diadakan setiap bulannya," katanya.

Kemudian kata Zuldin empat kategori tersebut juga secara rutin dilakukan pembinaan oleh Pemkot Tangerang mulai dari Dinas terkait hingga aparatur wilayah. "Warga setempat telah menjalankan apa yang didapat dari pembinaan untuk mewujudkan lingkungan dan masyarakat yang sehat," katanya

Sementara terkait PHBS dan LBS warga RW 01 telah menerapkan 10 indikator yang ditetapkan termasuk melakukan kegiatan rutin berupa kerja bakti, bank sampah, pemanfaatan pekarangan rumah dan lahan fasos fasum untuk tanaman Toga dan KWT.

"Harapannya warga dapat melanjutkan program yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup di masyarakat," katanya

Baca juga: Literasi PHBS harus terus dilakukan tingkatkan kesadaran masyarakat
Baca juga: Kemenkes optimalkan posyandu untuk lebih menjangkau masyarakat

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022