Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 160 peserta mengikuti pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKPL) atau lebih dikenal dengan BLK Las Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala PPKPL Condet, Ulin Nuha mengatakan, para peserta tersebut telah mengikuti pelatihan kerja khusus las selama tiga bulan dan rencananya mengikuti ujian kompetensi selama 10 hari ke depan.

"Total ada 160 peserta yang mengikuti pelatihan las hari ini. Mulai Jumat besok mereka wajib mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat dari BNSP," kata Ulin Nuha di Jakarta, Kamis.

Ulin berharap seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti uji kompetensi dengan sungguh-sungguh sesuai bidangnya. 'Hanya siswa yang lulus uji kompetensi yang mendapatkan sertifikat," katanya.

Ulin menambahkan, jenis pelatihan yang diikuti mereka adalah pelatihan plat dan pipa,  pengelasan Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Tungsten Arc Welding (GTAW) dan Gas Metal Arc Welding (GMAW).

Baca juga: Pemkot Jaktim dan PT Pos Indonesia gelar pelatihan digital bagi UMKM
Baca juga: Pemkot Jakarta Timur beri pelatihan wirausaha bagi warga

Dia mengatakan, ujian kompetensi itu menjadi wadah bagi peserta untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama tiga bulan pelatihan.

"Tahun 2022 ini PPKPL Condet menargetkan melatih warga Jakarta di bidang las sebanyak 662 orang," ujar Ulin.

Sampai saat ini sudah dilaksanakan pelatihan kerja bagi 632 orang. Salah satunya adalah yang hari ini sebanyak 160 orang mengakhiri pelatihan kerja.

Sisanya akan mengikuti kegiatan pelatihan di "mobile training unit" (MTU) pada pekan depan.

Ulin juga berharap kepada pimpinan perusahaan yang telah bermitra dengan PPKPL Condet dapat merekrut calon tenaga kerja sebanyak-banyaknya dari siswa alumni PPKPL Condet.

"Karena mereka telah dibekali ilmu yang mumpuni selama mengikuti pelatihan kerja," kata Ulin.
 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022