Banda Aceh (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta maskapai PT Garuda Indonesia dan PT City Link kembali membuka rute penerbangan ke Sabang untuk membantu memajukan pariwisata daerah titik nol kilometer Indonesia itu.

"Sabang merupakan daerah wisata, karena itu kita berharap dukungan dari maskapai penerbangan untuk membantu mengembangkan pariwisata di sana," kata Ketua Komisi III DPRA Teuku Raja Keumangan (TRK), di Banda Aceh, Kamis.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Sabang menyatakan telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia dan PT Citilink Indonesia terkait upaya membuka kembali rute penerbangan langsung ke Kota Sabang melalui Bandar Udara Lanud Maimun Saleh.

TRK menyampaikan, Sabang merupakan daerah kepulauan yang dianugerahi keindahan alam. Wisata bahari di sana menjadi tujuan utama wisatawan lokal, nusantara hingga mancanegara.

Namun, selama ini akses transportasi menuju ke sana sangat terbatas, yaitu hanya dengan mengandalkan jasa pelayaran kapal fery dan kapal cepat dari pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

"Karena itu, perlu transportasi cepat yang bisa membawa wisatawan langsung ke Sabang, solusinya adalah pembukaan kembali rute penerbangan," ujarnya.

TRK menyampaikan, aksesibilitas transportasi udara sangat membantu mempercepat konektivitas antar wilayah kepulauan baik yang ada di Aceh sendiri maupun provinsi lainnya di Sumatera dan Indonesia secara umumnya.

"Pembukaan rute penerbangan ini dapat membantu meningkatkan kunjungan ke Sabang, sehingga nantinya berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat di Sabang," kata politikus Golkar itu.

Maka dari itu, TRK berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk dapat menjembatani keinginan Pemerintah Sabang itu kepada maskapai penerbangan.

"Kita berharap pembukaan kembali rute penerbangan ke Sabang segera terwujud sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di sana," ujar TRK.
 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022