Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dokter asal Pakistan  memuji pelayanan kemanusiaan yang dilakukan oleh Tim Medis Indonesia saat membantu warga Pakistan yang dilanda banjir.

“Beberapa dokter saat bersama-sama berada di tent city Bin Qasim, seperti Dokter Sidra Hassan seorang paediatrician menyampaikan momen ini merupakan pengalaman berharga untuk bekerja sama dengan dokter-dokter Indonesia,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.

Abdul menuturkan Tim Medis Indonesia telah mengakhiri pemberian layanan kesehatan untuk warga Pakistan yang menjadi korban banjir pada hari ke-19 atau tepatnya pada Jumat (28/10) lalu.

Sebanyak 170 kunjungan, diterima Tim Medis Indonesia di dalam tenda BNPB yang didirikan dekat pengungsian di tent city Bin Qasim di Distrik Malir, Provinsi Sindh.

Baca juga: Tim medis RI temukan banyak korban banjir Pakistan terpapar ISPA

Baca juga: Tim medis Indonesia rawat warga Pakistan terjangkit dermatitis-febris


Dari catatan Tim Medis Indonesia, sebanyak 179 warga melakukan kunjungan selama Jumat lalu. Total kunjungan sejak pelayanan mulai dari Distrik Mirpur Khas hingga Jumat (28/10) di Malir pun tembus 6.503 orang.

“Mereka akan Kembali ke Tanah Air pada awal November nanti. Sebelum kembali, tim akan melakukan evaluasi dan seremoni atas undangan otoritas Pakistan” ujarnya.

Ketua Tim Bantuan Kemanusiaan Yusrizal menambahkan, pada Jumat, dua penyakit yang mendominasi yaitu febris 89 kasus dan penyakit kulit 33. Sedangkan penyakit lainnya yang ditemukan yakni ISPA, myalgia atau diare.

Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB itu juga mengatakan belum ada warga yang ditangani tim medis yang dirujuk ke rumah sakit setempat. Selain, mereka yang sakit, sebanyak delapan warga memeriksakan kandungannya.

“Total kunjungan ibu hamil dari tanggal 11 hingga 28 Oktober 2022 sebanyak 138 orang,” ucapnya.

Di sisi lain, Deputi Dinas Kesehatan Distrik Malir dr. Farooq Chandio mengatakan timnya dan masyarakat bersyukur atas karya kemanusiaan Tim Medis Indonesia.

“Terpanggil untuk melayani dan membantu saudara-saudara Muslim yang terdampak banjir, saya sangat berterima kasih dari hati kami kepada rakyat dan Pemerintah Indonesia,” ujar dr. Farooq.

Salah satu dokter paediatrik di Pakistan dr. Sidra Hassan turut mengucapkan terima kasihnya atas pengalaman berharga yang dibuat bersama tim medis dari Indonesia.

Beberapa dokter lainnya turut mengapresiasi pengabdian pada para penyintas di masa sulit. Menurut mereka, Tim Medis Indonesia memiliki dedikasi yang sangat baik karena memberikan pengobatan yang berkualitas.

“Mereka sangat baik dan merawat pasien dengan penuh dedikasi dan pengabdian,” ujar dr. Sidra.*

Baca juga: Tim medis Indonesia tiba di Pakistan beri bantuan

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022