Jakarta (ANTARA) - Striker Bali United Ilija Spasojevic mengungkapkan kerinduannya berlaga di lapangan hijau seiring penangguhan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-23 menyusul Tragedi Kanjuruhan.

Hal itu disampaikan Spaso dengan mengunggah fotonya tengah berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Dewa United pada pertandingan 10 September lalu di akun Instagram pribadinya, @spaso_87.

"Ayo bermain sepak bola," demikian tulis Spaso menyertai unggahan fotonya tersebut pada Senin.
 

Sejak dimulainya Liga 1 musim ini, Spaso selalu tampil dalam 11 pertandingan Serdadu Tridatu dan membukukan tujuh gol serta satu assist.

Jika merujuk jadwal, top skorer Liga 1 2021-22 itu seharusnya sudah bertarung bersama Bali United menghadapi empat tim tangguh, yakni Persita (6/10), Bhayangkara FC (15/10), Madura United (22/10), dan Borneo FC (29/10).

Namun, pemain berjuluk Spasogol itu harus memendam kerinduannya sementara waktu karena belum ada kepastian waktu kompetisi Liga 1 2022-23 bergulir kembali.

Baca juga: Bali United terus berbenah manfaatkan jeda kompetisi

Imbas dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan 135 korban jiwa, Liga 1 disetop sementara hingga waktu yang belum ditentukan.

Sejak awal Oktober lalu, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu menghentikan seluruh aktivitasnya dan tidak terasa Liga 1 telah berhenti selama empat pekan.

Pasca-Tragedi Kanjuruhan, pemangku kepentingan sepak bola Indonesia telah melakukan diskusi dengan perwakilan FIFA dan AFC, serta beberapa kementerian terkait di Jakarta, Kamis (13/10) lalu.

Dalam pertemuan itu, didapatkan tahapan-tahapan yang telah dibuat perihal kembali bergulirnya kembali Liga 1 2022-23 yang diwacanakan akhir bulan November 2022.

Di sisi lain, PSSI juga tengah mempersiapkan gelaran kongres luas biasa (KLB) PSSI setelah banyak desakan dari berbagai pihak, terutama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Persib kembali gelar latihan bersama
Baca juga: PSSI sebut percepatan KLB demi bergulirnya kembali kompetisi

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022