Morbi, India (ANTARA) - Perdana Menteri India Narendra Modi memerintahkan penyelidikan insiden jembatan ambruk di India yang menewaskan 135 orang.

Modi mengunjungi lokasi jembatan ambruk tersebut dan menemui beberapa korban terluka di rumah sakit pada Selasa.

"Perdana menteri mengatakan keperluan paling mendesak saat ini adalah melakukan penyelidikan secara teliti dan ekstensif, yang akan mengidentifikasi semua aspek yang berkaitan dengan kecelakaan ini," kata kantor Modi dalam sebuah pernyataan.

Modi juga mengatakan bahwa pembelajaran yang diambil dari penyelidikan harus segera dilaksanakan.

Jembatan gantung era kolonial di atas Sungai Machchhu di Morbi penuh sesak dengan pengunjung yang menikmati perayaan liburan --festival Diwali dan Chhath Puja-- ketika jembatan ambruk pada Minggu (30/10) malam.

Akibatnya, para pengunjung jatuh ke sungai dari ketinggian 10 meter.

Saat ambruk, sekitar 200 orang diyakini sedang berada di jembatan itu, yang membentang sejauh 233 meter dengan lebar 1,25 meter.

Militer, Angkatan Laut dan Badan Penanggulangan Bencana India terus melakukan pencarian, sementara warga setempat berkerumun di pinggiran sungai dekat lokasi insiden.

Jembatan tersebut awalnya dibangun pada 1877 dan tahun ini ditutup selama enam bulan untuk dilakukan perbaikan sampai pekan lalu.

Pemimpin oposisi terkemuka dari Partai Kongres Rahul Gandhi mengatakan sebelumnya dia menolak mempolitisasi insiden itu.

Tetapi, katanya, di Ibu Kota New Delhi puluhan pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri pemimpin Negara Bagian Gujarat dan menyerukan kompensasi lebih besar.

"Negara ini marah karena sekitar 150 orang tewas di Morbi, tetapi pemerintah tidak melakukan apa pun selain meneteskan air mata buaya," teriak seorang pemrotes yang tidak disebutkan namanya.

GT Pandya, seorang pejabat tinggi pemerintah di Morbi, mengatakan satu orang yang terluka telah meninggal pada Selasa karena luka-luka yang dialaminya sehingga jumlah korban menjadi 135 orang. 

​​​Satu orang masih hilang, menurut perkiraan pihak berwenang.

Gujarat, yang menyatakan hari berkabung pada Rabu, mengatakan sebuah pernyataan bahwa 152 orang telah dipulangkan dari rumah sakit sementara 17 orang masih menjalani perawatan.


Sumber: Reuters

Baca juga: Korban tewas jembatan ambruk di India naik jadi 135 orang

Baca juga: Tujuh orang sekeluarga tewas dalam insiden jembatan ambruk India


 

Mumbai rayakan festival Hindu Durga Puja

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022