Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemkab Trenggalek proaktif menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi untuk kalangan pelajar dari berbagai jurusan sekolah kejuruan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Trenggalek, Novita Hardini, Rabu (2/11), sehari setelah melihat langsung jalannya pelatihan yang difasilitasi Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Trenggalek.

"Kegiatan semacam ini kami gelar dengan tujuan untuk membekali para pencari kerja mendapatkan keterampilan berstandar kompetensi. Selain itu juga untuk membentuk mental, perilaku kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," kata Novita.

Dalam pelatihan kerja berbasis kompetensi itu ada tiga klasifikasi pelatihan. Yakni tata rias pengantin muslim, desain grafis dan pengelolaan hasil pertanian.

Pelatihan itu diikuti oleh 60 pelajar yang merupakan hasil seleksi pelatihan yang dilakukan dari masing-masing jurusan. Tiap jurusan ada 20 orang.

"Seluruh peserta diajari untuk siap memasuki dunia pekerjaan di laur sana. Ini salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya sehingga mereka lebih siap memasuki industri kerja yang dibutuhkan," imbuhnya.

Novita berharap pelatihan berbasis kompetensi itu bisa dilakukan secara kesinambungan sehingga kemampuan para peserta didik benar – benar matang.

Sebab persaingan di dunia kerja sangat ketat dan membutuhkan keterampilan yang matang. Untuk itu, pelatihan secara kesinambungan tersebut agar mereka memiliki nilai jual sehingga mampu bersaing dengan kandidat lainnya.

"Dan ini harus dilakukan secara konsisten oleh setiap jajaran di Kabupaten Trenggalek untuk benar-benar memberikan pelatihan secara menyeluruh. Kira-kira keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh industri pekerjaan," pungkasnya. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022