Sidoarjo (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo, Jawa Timur, secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap pertama yang diikuti 160 peserta dengan 10 kelas.

Kepala BPVP Sidoarjo Aiza Akbar dalam keterangannya di Sidoarjo, Kamis, mengatakan tujuan dari menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi sesuai kebutuhan dunia industri atau kewirausahaan.

"Awalnya yang mendaftar 600 orang lebih, kemudian dilakukan seleksi menjadi 489 orang dan selanjutnya diseleksi lagi menjadi 160 orang yang bisa mendapatkan pelatihan tersebut dengan 10 kelas yang dibuka," katanya.

Baca juga: BPVP Kendari beri tiga keterampilan kerja pada 48 siswa pelatihan

Ia menyebutkan pelatihan tersebut meliputi desainer grafis, digital marketing, menjahit pakaian wanita dewasa, menjahit upper sepatu, operator listrik industri, room attendent, operator forklift, pengoperasian mesin CNC, pengoperasian mesin produksi, dan plate welder SMAW 3G.

"Dengan sertifikasi kompetensi, AK-1 dan SIO bagi peserta pelatihan forklift, maka diharapkan lebih mudah menemukan pekerjaan di dunia industri mengingat saat pelatihan tersebut dibuka, kami sudah petakan kebutuhan industri dan alumni BPVP mendapatkan prioritas di beberapa perusahaan," katanya.

Dalam pelatihan ini, menurut dia, peserta mendapatkan modul, materi, bahan pelatihan, makan siang, uang harian, dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca juga: BPVP Banda Aceh latih 352 peserta jadi wirausaha muda

Setelah mengikuti pelatihan ini selanjutnya mereka mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Untuk kejuruan forklift yang lulus mendapatkan surat izin operasi (SIO) dan semua peserta akan mendapatkan kartu pencari kerja sehingga bisa dimonitor serta didukung pemerintah daerah untuk mendapatkan pekerjaan.

Aiza menyebutkan, peserta diberi kebebasan untuk mengikuti lebih dari satu kelas atau memilih untuk mengikuti pelatihan sekali saja. Dengan syarat, pilihan kelas harus sejalan dan linear dengan kelas sebelumnya. Ini memberikan kemudahan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang yang berbeda.

"Lebih dari sekadar pelatihan, BPVP Sidoarjo memiliki tujuan jangka panjang yang mencakup peningkatan angka keterserapan di pasar kerja. Kami berharap dengan memberikan pelatihan yang berkualitas, penerima manfaatnya bisa lebih banyak, menciptakan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Aiza.

Baca juga: BPVP Amboni membuka kesempatan pelatihan kerja penyandang disabilitas

Ia mengatakan, setelah tahap pertama ini nantinya akan dibuka tiga angkatan lagi serta kelas-kelas khusus untuk membidik potensi pekerjaan yang ada di luar negeri.
 

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024