Washington (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) mencatatkan rekor baru dengan penangkapan 2,3 juta migran di perbatasan bagian selatannya selama 12 bulan terakhir, lapor National Public Radio (NPR), mengutip angka dari Pabean dan Perlindungan Perbatasan AS.

Jumlah dalam setahun tersebut, yang mencakup orang-orang yang dihentikan di perbatasan lebih dari sekali, melonjak 37 persen dari 1,7 juta orang pada tahun lalu, kata NPR.

Saat ini, tenggelam dan kelelahan akibat cuaca panas menjadi penyebab utama kematian para pelintas perbatasan yang ingin masuk ke AS, menurut data dari Patroli Perbatasan AS.

Karena faktor biaya dan hubungan diplomatik yang buruk, AS juga menghadapi dilema lantaran tidak dapat mengembalikan para migran itu ke Venezuela, Kuba, atau Nikaragua.

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022