Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Mahmud Al-Zahar, direncanakan berkunjung ke Indonesia pekan ketiga Mei 2006, demikian informasi yang disampaikan Desra Percaya, Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Jubir Deplu), kepada pers di Jakarta, Jumat. "Menlu Al-Zahar akan datang ke Indonesia pada pekan ketiga bulan Mei. Namun kami belum tahu secara persis tanggal kunjungan tersebut," kata Desra yang memberikan keterangan pers di sela-sela pertemuan meja bundar antara petinggi Deplu, DPR, dan Nabil Saath - mantan Menlu Palestina yang kini menjadi anggota parlemen. Lebih lanjut ia menyebutkan pemerintah Indonesia akan membahas rencana pemberian bantuan riil yang lebih besar kepada Palestina. "Pertemuan meja bundar yang antara lain dihadiri oleh Menlu Hassan Wirajuda, Ali Alatas, AS Hikam, Theo Sambuaga, dan Nabil Saath ini merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk mendalami pemahaman terhadap kondisi Palestina," lanjut Desra. Ketika ditanyakan tentang dukungan Indonesia terhadap Palestina, Desra menegaskan bahwa dukungan RI kepada negara yang kini dipimpin oleh Mahmud Abbas itu tetap sama. "Tidak perlu diragukan lagi, Indonesia akan terus membantu Palestina," kata pria berkaca mata tersebut. Dalam kesempatan terpisah, Menlu Hassan Wirajuda mengungkapkan pertemuan dengan Nabil Saath merupakan kesempatan yang bagus untuk Indonesia mendapatkan informasi perkembangan terbaru di Palestina. "Nabil Saath pernah datang ke Indonesia sebagai perwakilan Perdana Menteri Palestina menghadiri KTT Asia Afrika di Jakarta pada April 2005 lalu," kata Menlu. Meskipun tidak lagi duduk dalam kabinet, lanjut Wirajuda, namun Nabil masih merupakan anggota parlemen Palestina. "Sebagai negara sahabat, kita akan sambut mereka dengan baik. Kita juga akan mendapatkan informasi terbaru tentang hubungan Palestina-Israel, terutama pemerintahan pasca Pemilu Israel - yang kabinetnya belum dibentuk," kata Wirajuda. Ia mengatakan forum komunikasi RI-Palestina lewat kunjungan Menlu Al-Zahar diharapkan bisa memberi informasi yang lebih jelas, langsung dari sumber utama. "Karena terkadang, pemberitaan di media massa tidak sama dengan apa yang sejatinya dialami oleh Pemerintah Palestina dan kondisi hubungan Palestina-Israel," demikian Menlu. Kunjungan Menlu Al-Zahar ke Indonesia akan menjadi kunjungan perdananya, setelah perubahan pemerintahan di Palestina menyusul kemenangan Partai HAMAS dalam pemilu Januari 2006.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006