Jakarta (ANTARA) - Upaya bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) untuk melonggarkan pasar kerja yang ketat dan memerangi inflasi tidak menghentikan lonjakan lowongan pekerjaan pada September lalu, menurut United Press International (UPI) pada Selasa (1/11).

Laporan bertajuk "Rekapitulasi Lowongan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja" (Job Openings and Labor Turnover Summary) yang diterbitkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS itu menunjukkan ada 10,72 juta lowongan pekerjaan pada September.

"Itu setara dengan peningkatan sekitar setengah juta dari Agustus, yang melampaui estimasi," sebut laporan itu.

Perekrutan mencapai angka 6,1 juta, sementara pemutusan hubungan kerja (PHK), pemecatan, dan orang-orang yang berhenti bekerja mencapai angka sekitar 5,7 juta, menurut laporan itu.

"Jumlah pekerjaan yang begitu mencolok pada September hanya 0,8 persen lebih rendah dibanding angka tertinggi pada Maret lalu," menurut laporan itu.

Disebutkan pula bahwa angka perekrutan mengalami penurunan tipis dibandingkan Agustus, begitu pula perpisahan antara perusahaan dan karyawan atau separation, yang meliputi PHK, pemecatan, dan orang-orang yang berhenti dari pekerjaan mereka.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022