Bursa regional Asia cenderung menguat yang ditopang sikap investor yang terus mencari tanda-tanda bahwa China akan keluar dari kebijakan zero COVID...
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) jelang akhir pekan ditutup menguat, mengikuti kenaikan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 10,95 poin atau 0,16 persen ke posisi 7.045,53. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,68 poin atau 0,47 persen ke posisi 1.005,98.

"Bursa regional Asia cenderung menguat yang ditopang sikap investor yang terus mencari tanda-tanda bahwa China akan keluar dari kebijakan zero COVID, di tengah meningkatnya tekanan pada pihak berwenang untuk mengakhiri kebijakan zero COVID yang ketat," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Saham Asia melonjak, ditopang harapan pembukaan kembali China

Investor juga menantikan pertemuan petinggi China di mana kepemimpinan yang baru akan menjabarkan kebijakan ekonomi masa depan negara itu.

Selain itu bank sentral China (PBoC) baru-baru ini mengatakan akan meningkatkan dukungan kredit untuk ekonomi riil sambil menjaga yuan stabil dan meningkatkan fleksibilitasnya

Dibuka melemah, tak berselang lama IHSG terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori negatif namun menguat jelang penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor terkoreksi dengan sektor infrastruktur turun paling dalam 0,79 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor teknologi masing-masing turun 0,76 persen dan 0,41 persen.

Sedangkan tiga sektor meningkat dengan sektor barang baku naik paling tinggi 1,66 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 1,2 persen dan 0,11 persen.

Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka turun tipis 9,77 poin

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PBRX, PICO, KRYA, MPPA, dan PANI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PNIN, PNLF, GDST, TBIG, dan PNBS.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp186,22 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah jual bersih Rp190,94 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.163.322 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20 miliar lembar saham senilai Rp12,14 triliun. Sebanyak 211 saham naik, 315 saham menurun, dan 167 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 463,65 atau 1,68 persen ke 27.199,74 Indeks Hang Seng menguat 821,65 atau 5,36 persen ke 16.161,14, Indeks Shanghai meningkat 72,99 poin atau 2,43 persen ke 3.070,8, dan Indeks Straits Times naik 27,6 poin atau 0,89 persen ke 3.130,11.

Baca juga: Saham China berbalik menguat, Indeks Shanghai melonjak 2,43 persen

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022