Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita politik kemarin, Jumat (4/11), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemikiran geopolitik Soekarno perlu dihadirkan kembali saat ini hingga Forum R20 serukan agama sebagai sumber solusi global.
 
 
Berikut lima berita politik kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
 

Mahfud: Pemikiran geopolitik Bung Karno perlu dihadirkan kembali
 
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemikiran geopolitik Soekarno perlu dihadirkan kembali saat ini.
 
 
Selengkapnya baca di sini
 
KPU Badung terima aduan warga terkait pencatutan keanggotaan parpol
 
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung I Wayan Semara Cipta mengatakan bahwa pihaknya menerima sejumlah aduan warga yang mengalami pencatutan nama sebagai anggota partai politik ketika melakukan verifikasi faktual ke lapangan.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Mahfud: 98 persen masyarakat siap beralih ke TV digital
 
Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan 98 persen masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah siap beralih dari siaran televisi analog ke digital.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Moeldoko: Ekonomi Indonesia mampu bertahan di tengah resesi dunia
 
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menepis anggapan yang menyebut Indonesia akan terkena resesi pada 2023, seraya menegaskan perekonomian nasional mampu bertahan di tengah ancaman resesi dunia.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Forum R20 serukan agama sebagai sumber solusi global
 
Para pemimpin agama dunia dalam Forum Agama G20 (Forum R20) yang digelar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali pada 2-3 November 2022 menyerukan agama sebagai sumber solusi global.
 
 
 
Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022