Kediri (ANTARA) - Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi Situs Ndalem Pojok di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, melihat secara langsung rumah yang pernah disinggahi Presiden pertama RI Soekarno.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Selasa, mengemukakan kedatangannya bersama Menseskab Pramono Anung selain melihat secara langsung kondisi situs itu sekaligus ingin memenuhi janji. Dahulu, ia pernah berjanji akan berkunjung ke tempat ini.

"Dulu saya pernah berjanji, kalau saya terpilih menjadi Bupati saya akan kembali ke tempat ini (Situs Ndalem Pojok) dan, Alhamdulillah saya bisa menunaikan janji saya," katanya di Kediri.

Dalam kesempatan itu, Bupati diterima langsung oleh Suratmi, sebagai tuan rumah dan anak-anaknya. Bupati hadir bersama Menseskab Pramono Anung yang juga ayahnya. Sejumlah anggota keluarga juga ikut serta ke situs itu.

Baca juga: Direktur BPIP ungkap gagasan "agak laen" Bung Karno untuk dunia

Baca juga: Ketua DPR ingatkan tiga ajaran Bung Karno kepada generasi muda


Bupati juga meninjau secara langsung di sekitar situs. Ia melihat jejak kenangan hidup Presiden Soekarno di rumah tersebut. Ia juga ditemani oleh Suratmi yang juga menjelaskan tentang berbagai hal di situs.

Bupati berharap Situs Ndalem Pojok, Kabupaten Kediri yang menjadi saksi perjalanan hidup Presiden pertama RI, Bung Karno tetap dapat terjaga.

"Tetap dijaga, tetap dirawat dan tetap menjadi ikon bahwa Kediri itu dulu menjadi tempat masa kecilnya Bung Karno," kata dia.

Situs Ndalem Pojok, Kabupaten Kediri itu menyimpan banyak kenangan perjalanan hidup sang Proklamator. Di halaman Ndalem Pojok, terdapat petilasan tempat bermain dan jatuh sang Proklamator sewaktu kecil.

Luka akibat jatuh inilah yang menjadikan Soekarno selalu memakai songkok miring untuk menutupi luka di keningnya. Selain itu ada pula petilasan tempat Soekarno muda belajar pidato di bawah pohon beringin.

Begitu memasuki dalam rumah, terdapat kamar Presiden Soekarno, kamar bayi Soekarno yang saat itu masih bernama Koesno, kemudian tempat Bung Karno membaca buku, dan berdiskusi.

Setelah melihat jejak kenangan hidup Presiden Soekarno, di dalam rumah Bupati bersama ayahanda Pramono Anung dan keluarga mengobrol dengan Suratmi beserta anak-anaknya.

Sementara itu, Suratmi mengaku senang dengan kunjungan itu. Sebelum menjabat menjadi Bupati, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri juga pernah datang ke Situs Ndalem Pojok dan pernah menyampaikan janjinya untuk kembali datang.

"Sangat bersyukur, hari ini (Bupati Dhito) telah menepati janjinya," kata Suratmi.

Suratmi berharap, kedatangan Bupati Dhito dan Menseskab Pramono Anung bersama keluarga ke Situs Ndalem Pojok dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Kediri.

Setelah cukup lama mengobrol, keluarga ini berpamitan untuk melanjutkan ziarah ke makam keluarga Bung Karno yang ada Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.*

Baca juga: Megawati ziarahi makam Bung Karno

Baca juga: Praktisi: Perlu membentengi generasi muda dengan Pancasila

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024