Denpasar (ANTARA News) - Kandidat Ketua Umum (ketum) Partai Bintang Reformasi (PBR) Bursah Zarnubi menegaskan, tidak benar informasi bahwa Ketua Umum DPP PBR KH Zainuddin MZ mendukung kandidat ketum tertentu pada Muktamar PBR di Denpasar, 22-24 April 2006. "Sesuai janji pada pidato di sejumlah pertemuan bahwa KH Zainuddin tidak bersedia mencalonkan diri sebagai ketum PBR dan mendukung sipa saja terpilih sebagi Ketum PBR mendatang," katanya sebelum pembukaan Muktamar PBR di Denpasar, Bali, Sabtu malam. KH Zainuddin MZ yang juga deklarator PBR pada 2001, pada Mukatamar 2006 di Bali hanya bersedia dipilih sebagai ketua dewan syuro yang tugas dan kewenangan akan ditentukan sesuai kesepakatan peserta muktamar PBR. Bursah yang kini sebagai salah seorang ketua PBR mengajak kandidat ketum PBR lainnya, seperti Zaenal Maarif, Ade Daud Nasution, Djafar Badjeber dan Ismail Royan, bersaing secara sehat dan simpati kepada para peserta Muktamar agar mereka bersedia memilihnya. "Sesuai kesepakatan dan janji dari lima kandidat ketum PBR (2006-2011) di Jakarta, pekan lalu bahwa masing kandidat siap menerima kemenangan dan kekalahan," katanya. Menurut Bursah, sesuai AD/ART PBR bahwa sistem pemilihan ketum PBR yakni satu delegasi satu suara atau setiap dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan wilayah (DPW) PBR serta dua Ormas pendukung masing-masing mendapat satu suara, sehingga total suara sebanyak 471 suara. "Saya menginginkan sistem pemilihan ketum berlangsung satu putaran yakni siapa mendapat suara terbanyak langsung ditetapkan sebagai ketum dan formatur," ujarnya. Ketua Ormas Pemuda Reformasi Indonesia (PRI) itu menyatakan optimis mampu memenangkan pemilihan ketum PBR karena sedikitnya 306 DPC PBR tingkat kabupaten/kota serta 14 DPW PBR tingkat provinsi telah secara bulat memberikan dukungan. Bursah dalam pencalonan Ketum PBR itu akan menggandeng H Rusman Ali (ketua DPW PBR Kalbar) sebagai sekjen, serta KH Zainuddin MZ sebagai Ketua Dewan Syuro PBR dan jika ia terpilih akan menempatkan sebagai ketua PBR bagi para kandidat ketum lain. Sementara itu, menjelang pembukaan Muktamar PBR diwarnai sejumlah spanduk dan poster kandidat ketum PBR seperti Bursah Zarnubi, Ade Nasution dan Zaenal Maarif yang berada di jalan protokol dari Bandara Ngurah Rai menuju lokasi tempat Muktamar di Hotel Inna Bali Beach Denpasar. Wapres Jusuf Kalla dijadwalkan akan membuka Muktamar PBR di Denpasar, pada Sabtu malam yang akan diikuti sekitar 1.000 peserta dari pengurus DPC, DPW dan DPP PBR serta Ormas pendukung seperti PRI.(*)

Copyright © ANTARA 2006