"Nanti yang jelas kita buat Saka khusus untuk Saka Pramuka, tahun 2023 kita usulkan," kata Bagja kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.
Bagja pun mengatakan Bawaslu tidak mematok batasan bagi para anggota Pramuka yang ingin ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu karena semakin banyak yang bergabung maka semakin baik.
Bawaslu juga akan memberikan pelatihan pengawasan pemilu kepada para anggota Pramuka yang nantinya bergabung.
"Semuanya boleh, tinggal bersaing saja dengan yang lain. Bantu pelatihan dan lain-lain," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pengawasan partisipatif oleh anggota Pramuka pada Pemilu Serentak 2024 juga bersifat sukarela.
"Tidak kemudian (diberi) insentif. Pemantau tidak bisa diinsentif, kan sukarelawan, masa diinsentif,” kata Bagja.
Berdasarkan rilis resmi di situs Bawaslu RI, Saka Pramuka khusus yang berpartisipasi dalam pengawasan pemilu dinamakan Saka Adhyasta Pemilu.
Saka Adhyasta Pemilu merupakan wadah kegiatan keadhyastaan (pengawalan) pemilu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan praktis dalam bidang pencegahan dan pengawasan pemilu.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022
