Jakarta (ANTARA) - Para pemeran baru serial "The Crown" musim teranyar bersikeras penonton tahu serial itu hanya drama dan tidak butuh "disclaimer" bahwa jalan ceritanya adalah fiksi.

Serial yang mengisahkan masa kekuasaan Ratu Elizabeth dari kerajaan Inggris memasuki musim kelima, menggambarkan kehidupan anggota kerajaan di era 90-an, ketika ada konflik pernikahan hingga kebakaran di kastil Windsor.

Sejumlah kritik muncul dan permintaan untuk memunculkan "disclaimer" atas alur cerita yang didramatisasi.

Netflix mendeskripsikan "The Crown" sebagai "dramatisasi fiksi" yang terinspirasi dari kejadian nyata.

"Semua orang sudah menonton 'The Crown' selama empat musim, mereka dulu tidak terusik," kata aktor Imelda Staunton yang memerankan Elizabeth di musim kelima, kepada Reuters.

"Saya kira penonton akan merasa nyaman dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang ini lagi."

Staunton sedang menjalani pengambilan gambar untuk musim keenam ketika Elizabeth wafat.

Jalan cerita baru di musim kelima meliputi perceraian Charles dari mendiang Putri Diana dan percakapan intim bersama Camilla Parker-Bowles yang kini menjadi istrinya.

"Itu adalah momen dalam hidupnya yang juga masa tersulit," kata aktor Dominic West yang memerankan Charles.

Musim kelima mendapatkan berbagai ulasan, tapi sebagian besar memuji aktor Elizabeth Debicki yang memerankan Diana.

"Ketika kau bergabung dengan 'The Crown'... ada banyak arsip yang tersedia, jadi saya terjun ke dalamnya," kata Debicki mengenai persiapan memerankan Diana.

Baca juga: Imelda Staunton ambil alih peran ratu di musim terbaru "The Crown"

Baca juga: Judi Dench minta Netflix tambahkan "disclaimer" di serial "The Crown"

Baca juga: "The Crown" musim 5 tayang 9 November 2022

 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022