"Dengan pelaksanaan pelayanan kami yang pertama ini, harapan kami adalah ini menjadi trigger untuk menjadi testimoni bagi kami, untuk menyampaikan kepada perusahaan-perusahaan lain yang melakukan ekspor dan impor," ucap Asep melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Rabu.
Sejauh ini pihaknya optimistis bisa menjadi perusahaan jasa layanan logistik terdepan, mengingat perusahaan KJL yang selama ini bergerak di interland pada angkutan dan pengelolaan pergudangan, kini mengembangkan layanan paket logistik yang terintegrasi.
Baca juga: KJL lepas pengapalan pertama ekspor produk baja KS ke Malaysia
Sehingga, lanjut dia, KJL telah memiliki nilai lebih untuk bisa dipilih para pengguna jasa, untuk bisa memangkas dan menekan tingginya biaya logistik bagi perusahaan yang bergerak di bidang ekspor maupun impor.
"Dari mulai destination-nya sampai ke Banten bagi yang impor. Atau sebaliknya untuk ekspor dari Cilegon sampai ke customer mereka di luar negeri," kata dia.
Sebelumnya, KJL telah melepas kapal pertama untuk pengiriman ekspor baja jenis hot rolled coil dan plate PT Krakatau Steel ke negara tujuan Malaysia melalui dermaga Bandar Krakatau Samudera (Krakatau International Port) di Cilegon, Banten.
Dalam kegiatan ekspor ini merupakan pengiriman pertama produk baja PT Krakatau Steel berupa hot rolled coil (HR Coil) dan plate yang menggunakan jasa layanan pengiriman terintegrasi dari Krakatau Jasa Logistik.
Dengan pelepasan kapal pertama untuk ekspor pengiriman baja ke Malaysia tersebut, maka secara keseluruhan pengiriman ekspor hingga November 2022 dengan sebanyak 360.000 ton.
Baca juga: Perluas kerjasama bisnis, omset KJL naik
Baca juga: Pengamat: Bisnis logistik diprediksi naik hingga 20%
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
