Kami menghadapi serangkaian gempa yang terjadi setelah gempa utama ... kami semua jelas waspada
Roma (ANTARA) - Gempa berkekuatan 5,7 magnitudo melanda  lepas pantai Adriatik Italia pada Rabu pagi, yang terasa hingga Roma dan bagian utara negara tersebut, namun tidak menyebabkan kerusakan serius.

Gempa yang terjadi tak lama setelah pukul 7.00 waktu setempat itu diikuti oleh lebih dari 50 gempa susulan dengan intensitas yang lebih lemah, kata Institut Geofisika dan Vulkanologi Italia (INGV).

Pusat gempa terletak 35 kilometer lepas pantai dari Pesaro, sebuah kota tepi laut di wilayah Marche timur, pada kedalaman 7 km. Gempa juga dirasakan di Roma di sisi lain negara itu dan di wilayah utara Veneto, Friuli dan Trentino.

Seorang juru bicara Perlindungan Sipil Italia mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada yang terluka, dan kepala wilayah Marche, Francesco Acquaroli, mengatakan tidak ada kerusakan besar pada bangunan yang dilaporkan.

Baca juga: Gempa di Italia, tiga anak selamat dari reruntuhan

"Kami menghadapi serangkaian gempa yang terjadi setelah gempa utama ... kami semua jelas waspada," kata Acquaroli dalam jumpa pers.

Sebagian besar Italia termasuk kawasan rawan gempa. Pada tahun 2016, gempa berkekuatan 6,5 magnitudo, yang terkuat dalam 36 tahun dengan pusat gempa di Marche, menyebabkan kehancuran meski tidak ada korban jiwa.

Sebagai tindakan pencegahan, sekolah-sekolah di Pesaro dan kota-kota terdekat lainnya ditutup setelah gempa bumi, dan lalu lintas kereta api yang melewati Pesaro di sepanjang pantai untuk sementara dihentikan.

Jalur kereta api dibuka kembali secara bertahap setelah inspeksi keselamatan oleh para ahli, kata perusahaan kereta api Italia Rfi di lamannya.

Perdana Menteri Giorgia Meloni mengikuti perkembangan situasi dari Roma, “menjalin komunikasi terus-menerus" dengan otoritas Perlindungan Sipil dan kepala wilayah Marche, kata kantornya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Gempa Firenze-Italia kacaukan jaringan kereta nasional
Baca juga: 10 orang cedera akibat gempa letusan Gunung Etna di Italia


Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022