Pada laga final di Gedung Olahraga (GOR) Tri Lomba Juang, Semarang, hari ini (9/11), Yusuf Nugroho dan Idhad Zakaria menyerah kepada pasangan Fentri Susilo Utomo/Sugeng dari TVRI Jateng setelah kalah dua set langsung.
Fentri Susilo adalah atlet bulutangkis Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) PWI Jateng.
Akhmad Nazaruddin, wartawan Antara Biro Jateng lainnya yang juga turun dalam kelompok usia 35-44 tahun berpasangan dengan Bayu Nur Sasongko, menjadi peringkat ketiga setelah kalah dari Fentri Susilo Utomo/Sugeng dalam semifinal.
Sementara juara kelompok usia 45+ diraih pasangan Ahmad Muhaimin dan Aman Ariyanto dari Suarabaru.id yang merupakan atlet bulutangkis Porwanas PWI Jateng. Mereka mengalahkan pasangan Agus Supriyanto/Solikun dari media yang sama.
Juara kelompok usia 25-34 tahun menjadi milik pasangan Anang Firmansyah/Puji Purwanto dari Media Suara Merdeka dan Suara.com dari Banyumas yang mengalahkan pasangan Bangkit Nurullah/Panji Anggor Putro dari Tribun Solo dalam final.
Ketua Panitia Pelaksana KBAM Zona Semarang Darjo Soyat di Semarang, Rabu, mengungkapkan pemenangnya masih didominasi muka-muka lama.
"Namun, banyak pula kejutan karena ada wajah-wajah baru yang mampu masuk partai semifinal dan ada yang tembus hingga final, seperti perwakilan wartawan dari Kabupaten Rembang yang sebelumnya merupakan para pemain futsal berhasil masuk semifinal," kata Darjo.
Baca juga: Anthony Ginting hingga Fajar Alfian resmi diangkat jadi PNS
Sementara muka baru yang menjuarai kelompok usia 25-34 tahun adalah pasangan Anang Firmansyah dan Puji Purwanto dari Purwokerto.
Kejuaraan bulutangkis antar media ini, kata dia, terbagi menjadi tiga zona, yakni Zona Barat di Jakarta, Zona Tengah di Semarang, dan Zona Timur di Surabaya.
Untuk Zona Semarang diikuti lebih dari 90 peserta dari berbagai media di Jawa Tengah yang dilangsungkan di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, selama dua hari, pada Selasa (8/11) dan dan Rabu (9/11).
Untuk efektifitas waktu selama dua hari, nomor yang diperlombakan hanya ganda putra yang dibagi dalam tiga kategori usia, yakni usia 25-34 diikuti 16 ganda putra, usia 35-44 diikuti 14 ganda putra, dan usia 45+ juga diikuti 16 pasangan.
Kompetisi tahunan ini sempat vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan pada kompetisi tahun berikutnya akan lebih banyak talenta-talenta muda berprestasi yang ikut tampil," kata Darjo.
Yusuf Nugroho, perwakilan dari LKBN Antara Biro Jateng puas bisa tampil hingga final karena ini kali pertama mengikuti KBAM.
"Masing-masing latihan di daerah asalnya. Saya sendiri sering latihan dengan teman-teman wartawan di Kudus, sedangkan Idhad Zakaria tentunya juga sama berlatihnya dengan teman-teman satu profesinya di Purwokerto," kata dia.
Baca juga: Pelatih puji daya juang Rehan/Lisa di Hylo Open 2022
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
