Kalau sudah ada SPKLU di Jember maka diharapkan masyarakat akan tertarik membeli kendaraan listrik karena sudah ada sarana pendukungnya.
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, akan membangun dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.

"Saya berkomitmen insya Allah dua bulan ini  segera dibangun dua SPKLU secara gratis untuk mendorong minat masyarakat menggunakan kendaraan listrik," kata Bupati Jember Hendy Siswanto seusai mencoba mobil listrik di alun-alun Kabupaten Jember, Rabu petang.

Menurutnya dua SPKLU tersebut akan ditempatkan di samping Kantor Pemkab Jember dan di kawasan Gedung Olahraga (GOR) PKPSO Kaliwates agar mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Kalau sudah ada SPKLU di Jember maka diharapkan masyarakat akan tertarik membeli kendaraan listrik karena sudah ada sarana pendukungnya," tuturnya.

Baca juga: AP II operasikan SPKLU di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Ia mengatakan Dinas Perhubungan Jember juga sudah mulai menggunakan motor listrik, sehingga ke depan pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif untuk mendukung program pemerintah menggunakan kendaraan listrik.

"Tidak hanya itu, kami juga akan mengusulkan bengkel konversi dari konvensional menggunakan BBM beralih ke listrik. Minimal lima hingga sepuluh bengkel di Jember," katanya.

Hendy menjelaskan pihaknya akan menggelar sosialisasi perubahan kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik yang ramah lingkungan karena banyak kendaraan yang bisa diuji coba.

"Itu program pemerintah yang memang betul-betul berdampak baik untuk masyarakat, sehingga ke depan kendaraan dinas yang ada bisa dikonversi menjadi kendaraan listrik, sehingga lebih hemat," ujarnya.

Baca juga: BUMN dukung perhelatan KTT G20 dari SPKLU hingga jaringan 5G

Dalam kegiatan itu Bupati Jember mengatakan bahwa sosialisasi kendaraan berbahan bakar listrik itu merupakan ajang touring untuk menuju G20 di Bali.

"Indonesia sudah mulai menuju ke hemat energi dengan menyosialisasikan serta menunjukkan bahwa mobil listrik sudah bisa digunakan untuk jarak jauh," katanya.

Saat mencoba mengemudikan mobil listrik memutari alun-alun Jember, Hendy mengaku sangat nyaman dan penumpangnya lebih menikmati karena sangat tenang dan tidak bising.

Hendy juga mengapresiasi SMKN 7 Jember dan SMKN 2 Jember yang sudah mengembangkan kendaraan listrik dengan melakukan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022