Semarang (ANTARA) -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat agar memperketat penerapan protokol kesehatan untuk mencegah bertambahnya jumlah penderita varian baru COVID-19 di provinsi setempat.

"Protokol kesehatan perlu diperketat lagi sejalan vaksinasi booster juga dikebut ke daerah-daerah yang rajin melakukan vaksinasi," katanya menanggapi teridentifikasinya 19 orang pasien varian baru COVID-19 di provinsi itu di Semarang, Kamis.

Menurut dia, pengetatan sebenarnya ada dua, yaitu pemakaian masker dan penyuntikan vaksin penguat (booster).

Baca juga: Warga Jateng diminta vaksinasi booster cegah varian baru COVID-19

Baca juga: Ganjar kembali ingatkan daerah percepat vaksinasi

"Untuk percepatan booster, kami realokasi untuk menolong kabupaten yang agak rajin untuk vaksinasi penguat. Kemarin alhamdulillah sudah dikirim lagi untuk booster, sekarang kami genjot," ujarnya.

Ganjar menegaskan masyarakat akan tetap aman meskipun muncul varian baru yaitu dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ia mengaku varian baru di Jawa Tengah ada.

"Insya Allah kalau masyarakat disiplin, kumpul-kumpul gini pakai masker, mudah-mudahan aman, lah," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan ada enam pasien yang teridentifikasi varian XBB dan pasien tersebut berasal dari Semarang, Jepara, serta Grobogan.

Berdasarkan data corona.jatengprov.go.id hingga Rabu (9/11) pukul 17.00 WIB tercatat ada 3.440 kasus COVID-19 aktif atau naik 394 kasus dari sebelumnya.

Baca juga: Pemprov Jateng percepat vaksinasi untuk remaja

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022