Jakarta (ANTARA) -
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan generasi muda harus meneladani perjuangan para pahlawan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

"Kita wajib meneladani untuk kemajuan negara kita, keamanan negara kita. Tentunya, kita para generasi penerus wajib meneladani yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu kita untuk kemajuan negara kita," kata Yudo Margono usai tabur bunga di atas KRI Semarang-594 dalam pelayaran dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menuju Pulau Damar Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan tema peringatan Hari Pahlawan "Pahlawanku Teladanku" memiliki makna mendalam bagi para generasi penerus bangsa.

"Ini makna yang sangat mendalam bagi kita semuanya generasi penerus, di mana dengan keteladanan para pendahulu kita, para pahlawan kita, para pejuang-pejuang bangsa yang memiliki keikhlasan, keberanian dan juga jiwa pantang menyerah dalam berjuang merebut kemerdekaan NKRI," jelasnya.

Peringatan Hari Pahlawan kali ini melibatkan sekitar 400 perwakilan dari TNI/Polri, dan sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L). Upacara tabur bunga di laut merupakan bagian dari upaya mengenang jasa para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Kasal: TNI AL siapkan 12 KRI amankan KTT G20

Upacara yang berlangsung di atas KRI Semarang-594 tersebut berangkat dari Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara. Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan dilanjutkan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bersamaan dengan bunyi gauk KRI Semarang-594, serta diakhiri dengan kegiatan tabur bunga.

Upacara lalu ditutup dengan pelarungan karangan bunga oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, pembacaan doa, dan menaburkan bunga di Kepulauan Seribu oleh para peserta upacara.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Teknologi Kesejahteraan Sosial Asep Sasa Purnama mengatakan peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan setelah Indonesia merdeka dan meningkatkan rasa semangat dan menggugah rasa cinta terhadap Tanah Air.

"Oleh karenanya, kita tidak boleh lengah. Jadi, dalam memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November, semangat untuk menumbuhkembangkan jiwa kepahlawanan harus terus kita lakukan," ujar Asep Sasa Purnama.

Baca juga: Kasal ingin jadikan TNI AL rumah besar Pancasila
Baca juga: Moeldoko ingatkan tiga tantangan bangsa di Hari Pahlawan

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022