Banyak kebijakan di negara kita yang diarahkan pada tindakan individu
New York City (ANTARA) - Kecenderungan selama satu setengah tahun terakhir dari para pemimpin, media, serta penduduk di seluruh Amerika Serikat (AS)  berulang kali menyatakan pandemi COVID-19 sudah berakhir.

Kecenderungan itu  merupakan cerminan dari fakta yang mengungkapkan bahwa negara itu dan rakyatnya terlalu bergantung pada solusi-solusi teknologi untuk masalah semacam ini, demikian disampaikan Ed Yong, jurnalis pemenang Penghargaan Pulitzer.

Yong melontarkan pernyataan tersebut sembari memberikan pandangan yang luas tentang pandemi dan kerentanan yang ditimbulkan pandemi ketika Yong menerima Benton Award for Distinguished Public Service 2022 dari Universitas Chicago pada 1 November lalu di Keller Center, tempat Sekolah Kebijakan Publik Harris Universitas Chicago berada, menurut laman universitas itu.

Solusi semacam itu cenderung dirasakan dengan cepat oleh orang-orang yang memiliki sumber daya dan kekuasaan, yang "kemudian melanjutkan kehidupan mereka dengan tidak memedulikan ketidakadilan bagi orang-orang yang harus menanggung beban risiko yang tersisa," kata jurnalis itu.

Yong menambahkan, "Kita sepertinya tidak mau atau tidak mampu memetik pelajaran yang sebenarnya, yaitu banyak kerentanan dasar yang perlu diatasi untuk menjadi lebih baik di seluruh tingkat dari masalah ini. Ini bukanlah masalah yang dapat menggunakan 'teknologi' sebagai jalan keluarnya."

"Banyak kebijakan di negara kita yang diarahkan pada tindakan individu," dan "kecenderungan AS yang sangat kuat terhadap individualisme merugikan kita dalam hal krisis kesehatan masyarakat ini," imbuh Yong, seorang staf penulis di The Atlantic yang telah banyak menulis tentang pandemi. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022