PSS terus menggeber latihan, termasuk menggelar laga uji coba setiap akhir pekan, di tengah kompetisi Liga 1 2022/2023 yang masih terhenti imbas Tragedi Kanjuruhan.
"Saya merasa ada kemajuan dan merasa lebih nyaman. Apalagi ditambah dengan uji tanding, tentunya bisa menambah lagi kepercayaan diri dan pengalaman yang saya dapat bersama tim," ujar Fariz, melalui laman resmi klub, Kamis.
Dengan uji tanding, pemilik nomor punggung 38 itu merasa bisa menunjukkan performa terbaiknya sebelum kompetisi kembali bergulir.
Baca juga: Pelatih PSS buka peluang uji tanding lagi di luar Sleman
"Adanya uji tanding di tengah kondisi saat ini tentu sangat bagus karena untuk mengevaluasi apa yang kurang di tim. Untuk saya juga sangat bermanfaat karena bisa menunjukkan kemampuan terbaik saya di uji tanding sebelum kompetisi dimulai lagi," katanya.
Selain itu, kata Fariz, program uji tanding juga membuat adaptasinya dalam bermain dan berlatih dengan para pemain senior semakin berjalan baik.
"Alhamdulilah adaptasi sejauh ini semakin membaik dan 'chemistry' juga komunikasi dengan pemain lain juga semakin berkembang. Latihan hari ini juga berjalan lancar dan tema latihan hari ini adalah finishing," ujarnya.
"Pemanasan awal tadi ada latihan mengoper lalu menembak bola ke arah gawang tanpa kiper lalu dengan kiper dan diakhiri dengan latihan umpan lambung," tambah Fariz yang berposisi menjaga pertahanan sektor kanan.
Pria kelahiran Boyolali, 18 tahun itu berharap kompetisi bisa segera dimulai kembali dan semua masalah yang terjadi bisa selesai dan diusut tuntas.
"Harapan saya semoga kompetisi bisa segera dimulai dan semua masalah bisa selesai dan para pelaku diusut tuntas. Karena saya ingin segera mendapatkan kepercayaan pelatih untuk melakukan debut bersama tim di Liga 1 nanti dan semoga kepercayaan itu bisa saya jaga dengan bermain bagus," pungkasnya.
Baca juga: Bek PSS pandang pentingnya latihan di tengah terhentinya kompetisi
Baca juga: PSS dukung percepatan KLB PSSI
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
