Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak dua legenda sepak bola dunia, Alessandro Nesta dan John Terry makan lemper dan jajanan nusantara di sela kunjungan keduanya di Indonesia.

Terry dan Nesta datang ke Jakarta untuk ajang eksibisi menghadapi legenda-legenda sepak bola Indonesia di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (12/11), untuk memeriahkan menjelang digelarnya Piala Dunia 2022.

"Menjawab rasa penasaran kalian yang dari tadi DM saya:'Pak, sarapan apa sama Nesta dan Terry? Jawabannya: sarapan risol dan lemper," tulis Erick di unggahan akun Instagram pribadinya, @erickthohir, Jumat.

 


Erick membagikan suasana keakraban mereka melalui tayangan video yang menunjukkan mereka bertiga sedang sarapan di salah satu restoran, dan bercengkerama mengenai jajanan nusantara yang disajikan.

"Ini pertama kalinya mereka cobain jajanan pasar, dan langsung minta nambah. Terbukti, kuliner Indonesia memang seng ada lawan," tambah Erick, menyertai unggahannya tersebut.

Erick bukanlah sosok asing di dunia sepak bola karena pernah menjadi Presiden Inter Milan dan sekarang mengelola Oxford United, klub sepak bola Inggris yang berbasis di Oxford, Oxfordshire.

Dalam unggahannya itu, Erick tampak mengajak Nesta dan Terry masuk ke salah satu restoran, kemudian duduk di meja dan disajikan sejumlah jajanan khas nusantara, di antaranya risol dan lemper.

Erick sempat mengajak mereka untuk menebak nama jajanan yang disajikan, dan tebakan mereka tepat ketika menunjuk lemper, jajanan dari ketan berisi abon atau cincangan daging ayam yang dibungkus daun pisang.

"My favourite," kata Nesta, sambil menunjuk lemper, diamini Terry sembari melingkarkan jempol dan jari telunjuknya.

Di unggahan sebelumnya, Erick juga membagikan ketika mengajak mereka berdua berjalan kaki berkeliling pusat perbelanjaan Sarinah melihat produk-produk UMKM, seperti batik sampai tas.

Baca juga: Legenda sepak bola dunia Terry dan Nesta kunjungi Pelatnas PBSI
 

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022