"Mari kita manfaatkan momentum HKN ini sebagai pijakan bersama untuk memperkuat dan mempertahankan kesehatan," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto ketika dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan upaya untuk membudayakan pola hidup bersih dan sehat menjadi tantangan di bidang kesehatan.
"Perlu upaya intensif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat bahwa pola hidup sehat merupakan upaya efektif untuk mencegah berbagai penyakit," katanya.
Baca juga: Pemerintah upayakan pembiayaan kesehatan bisa diakses seluruh warga
Dia mencontohkan dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin maka masyarakat dapat mencegah berbagai penyakit, seperti jantung, stroke, dan diabetes.
Agus menambahkan saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19 sehingga momentum Hari Kesehatan Nasional juga perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan protokol kesehatan guna menekan penyebaran COVID-19.
"Pandemi belum usai, COVID-19 masih terus bermutasi sehingga masyarakat tidak boleh lelah dan lengah. Tetap menjadikan prokes sebagai budaya kehidupan dan pelajaran penting bagi generasi ini, jangan abaikan prokes," katanya.
Dia menambahkan bahwa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tidak hanya mencegah COVID-19 tetapi juga untuk penyakit menular yang lain.
"Selain mencegah COVID-19, prokes juga bisa mencegah penyakit menular lainnya, misalkan dapat mencegah tuberkulosis, ISPA, tifus, diare atau lainnya," katanya.
Agus juga menambahkan Hari Kesehatan Nasional merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19
"Untuk meminimalkan risiko COVID-19, prokes saja tidak cukup, pembentukan kekebalan atau imunitas dengan vaksinasi tetap dibutuhkan. Vaksinasi penting untuk kekebalan individu dan komunitas. Bagi yang belum vaksin, segera vaksin," katanya.
Baca juga: Hari Kesehatan Nasional momentum perubahan sistem kesehatan nasional
Baca juga: Peringati HKN, Kemenkes RI tekankan pemerataan akses kesehatan
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
