Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Profesor Klaus Schwab untuk mendiskusikan ancaman resesi ekonomi dunia.

Pertemuan itu berlangsung di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-40 dan Ke-41 serta KTT terkait lainnya di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu.

"Berbagai krisis termasuk perang di Ukraina menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tapi di tengah kondisi tak menentu ini alhamdulillah ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan diproyeksikan tetap tumbuh," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi lakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB
Baca juga: Presiden Jokowi ajak Uni Eropa kerja sama atasi krisis multidimensi


Presiden Jokowi menyebut saat ini memang kondisi ekonomi dunia masih menghadapi situasi yang sulit ditambah dengan adanya ancaman resesi ekonomi dunia tahun depan.

Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Profesor Schwab atas pengusulan dirinya sebagai penerima "Global Citizen Award".

Presiden Jokowi mengungkapkan apresiasi atas kehadiran Profesor Schwab di Bali dan beberapa kegiatan terkait G20 Indonesia.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022