Depok (ANTARA) - Sekretaris Universitas Universitas Indonesia (UI), dr. Agustin Kusumayati, M.Sc. mengatakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi merupakan salah satu cara atau alat untuk memacu UI agar semakin meningkatkan mutunya.

"Melalui peringkat, kami memiliki tujuan untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Jadi yang paling terpenting adalah UI bisa terus belajar dan terus melakukan komitmen yang baik secara berkesinambungan," ujar dr. Agustin dalam keterangannya, Senin.

Pada Rabu (9/11), QS Quacquarelli Symonds juga merilis QS Asia University Rankings 2023. Hasilnya menempatkan UI pada posisi nomor satu di Indonesia.

"Kami senang dengan apa yang dicapai. Tujuan kami adalah bukan soal rangking, tetapi pemeringkatan perguruan tinggi ini menjadi salah satu cara sebagai alat untuk memacu UI agar semakin meningkatkan mutunya," ujarnya.

Baca juga: BEM Vokasi UI tanam 3.500 bibit bakau di Indramayu

Baca juga: Guru Besar FTUI raih penghargaan Habibie Prize 2022


Ia menjelaskan hasil yang diperoleh karena ini semua berkat kerja keras dari semua pihak. Tidak hanya sivitas akademika, seperti dosen maupun mahasiswa saja yang berkontribusi melainkan semua unsur-unsur yang mendukung UI punya peran besar dalam pencapaian ini.

Agustin juga menilai penyelenggaraan Konferensi QS Higher Ed Summit Asia Pasifik yang digelar baru-baru ini adalah ajang diskusi terbesar di dunia, terutama pendidikan. Lewat konferensi ini, menurut dr. Agustin, UI justru mendapatkan banyak pembelajaran yang sangat berarti.

Pembelajaran ini bukan hanya untuk UI saja, melainkan seluruh peserta konferensi hingga narasumber bahkan panelis bisa saling bertukar pikiran demi kemajuan dunia pendidikan. Agustin mengatakan, selain belajar, lewat pertemuan ini UI membangun jejaring, kerja sama, serta saling mengenal dengan negara lainnya.*

Baca juga: UI SDGs Summit jadi langkah mahasiswa bantu pembangunan berkelanjutan

Baca juga: FEB UI peroleh akreditasi internasional

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022