Riyadh (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa malam waktu Riyadh, Arab Saudi, menganugerahkan tanda kehormatan tertinggi "Bintang Republik Indonesia Adipurna" kepada Raja Arab Saudi, Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud, atas jasa-jasanya meningkatkan hubungan kedua negara. "Tanda kehormatan tertinggi Republik Indonesia dianugerahkan karena komitmen dan jasa beliau mempererat hubungan Indonesia-Saudi Arabia," kata Yudhoyono pada acara tersebut. Sebelum menyerahkan tanda kehormatan, Presiden menerima tanda kehormatan tertinggi Arab Saudi yang diberi nama "Qiladah Al-Malik Abdul Aziz" dari Raja Abdullah. Kebiasaan yang berlaku di Arab Saudi adalah sambutan hanya diberikan dalam satu atau dua menit saja. Sementara itu, Raja Abdullah mengatakan tanda kehormatan dari pemerintah Arab Saudi hanya diberikan kepada kepala negara atau kepala pemerintahan yang telah dianggap sebagai saudara. Pada acara ini, Yudhoyono didampingi Menteri Perekonomian Budiono, Menlu Hasan Wirajuda, Menteri Agama Maftuh Basyuni, Menakertrans Erman Suparno, Mendag Marie Elka Pangestu, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, serta Dubes Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Salim Segaf Al-Jufri. Usai saling menyerahkan tanda kehormatan, kedua kepala negara dan kepala pemerintah mengadakan pembicaraan bilateral. Rangkaian acara tersebut dimulai pukul 22.00 waktu Arab Saudi atau pukul 02.00 WIB. Setelah menghadiri acara pertemuan bilateral, Kepala Negara yang didampingi para menteri dan anggota rombongan lainnya kembali ke Wisma Tamu milik pemerintah Arab Saudi. Dalam acara ini juga nampak Wakil Ketua DPD Irman Gusman, Ketua Presidium ICMI Pusat Marwah Daud Ibrahim, Anggota DPR Arif Mudatsir Mandan, serta Rektor Universitas Indonesia, Usman Chatib Warsa, serta Ketua Umum KADIN Indonesia MS Hidayat. Sekalipun acara ini berlangsung malam hari, namun penjagaan ketat tetap terlihat yang dilakukan aparat keamanan Arab Saudi. Pada hari kedua kunjungannya ke Saudi, pada Rabu pagi waktu Riyadh, Presiden akan mengunjungi Universitas Islam Imam Muhammad Ibnu Saud, mengadakan pertemuan dengan para anggota Kadin RIyadh, serta beramah-tamah dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Riyadh dan daerah sekitarnya (*)

Copyright © ANTARA 2006