Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengaku tidak bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino meski keduanya berada di Bali pada hari yang sama, Selasa (15/11).

"Saya tidak bertemu. Saya ada di Wayan Dipta (Stadion Kapten I Wayan Dipta)," ujar Iriawan di Jakarta, Rabu (16/11).

Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, dirinya ke Bali untuk meninjau Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Selain itu, Iriawan juga mengunjungi lapangan latihan baru klub Bali United yang ada di Pantai Purnama, Gianyar.

"Pak Pieter (Pieter Tanuri pemilik Bali United yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI-red) bilang beliau di Bali untuk melihat 'venue' Piala Dunia U-20 sehingga saya ada di sana," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Presiden Gianni Infantino tiba di Bali pada Selasa (15/11) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca juga: Presiden FIFA pamer GDP sepak bola dalam jamuan makan siang G20
Baca juga: Infantino bagikan bola resmi Piala Dunia 2022 untuk pemimpin G20

Di Bali, Infantino disambut oleh beberapa pejabat negara seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Ketua KOI Raja Sapta Oktohari.

Pria asal Italia tersebut juga sempat berpidato di hadapan Presiden Joko Widodo dalam sesi makan siang kepala negara dan delegasi KTT G20 di Nusa Dua. Pada kesempatan itu, Infantino membagikan bola resmi Piala Dunia 2022 kepada para kepala negara.

Meski demikian, Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI sudah bersua di Jakarta, 18 Oktober 2022, untuk membicarakan beberapa hal termasuk tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya. Mereka bahkan bermain sepak bola usai pertemuan tersebut.

Baca juga: Pelatih Bali United berharap kehadiran Presiden FIFA beri kabar baik

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022