dengan festival ini, siswa akan lebih mudah menangkap makna dari anti korupsi
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat menggelar Festival Patriot Anti Korupsi dalam rangka menyosialisasikan anti korupsi dan hidup jujur sejak dini kepada siswa sekolah.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diselenggarakan di SMPN 125 Jakarta Barat, Rusun Pesakih, dan Taman Fatahillah Kota Tua.

"Acara  berlangsung selama tiga hari. Hari pertama tanggal 16 November, kedua 17 November, dan ketiga 19 November di Kota Tua," kata Kepala Suku Pendidikan Jakarta Barat II, Junaedi saat dihubungi di Jakarta Barat, Kamis.

Kegiatan melibatkan 40 sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat yang di dalamnya  juga diselenggarakan perlombaan diantaranya lomba membaca puisi, orasi, cerdas cermat, hingga membuat poster.

"Untuk SMP mengikuti lomba cerdas cermat, sisanya diikuti oleh tingkat SMA dan SMK. Ini temanya tentang anti korupsi," kata dia.

Junaedi menilai dengan festival ini, siswa akan lebih mudah menangkap makna dari anti korupsi. Sehingga praktik anti korupsi sejak di bangku sekolah bisa diterapkan dengan baik.

"Perilaku anti korupsi ini juga bisa dipraktikkan di lingkungan sekolah seperti tidak boleh mencontek dan mencuri," jelas dia.

Tidak hanya kegiatan perlombaan, pihaknya juga menghadirkan Bus Anti Korupsi  saat kegiatan berlangsung.

Di dalam bus tersebut, siswa bisa bermain, menonton, dan mendapatkan pelajaran berkaitan dengan anti korupsi.

Dengan upaya ini, Junaedi berharap siswa bisa memahami konsep anti korupsi dengan baik sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Inspektorat DKI ingin Bus Anti Korupsi keliling tempat keramaian Jakut
Baca juga: Pemkot Jakut sosialisasi sembilan nilai antikorupsi ke siswa sekolah
Baca juga: Pj Gubernur DKI usut dugaan pungli pembebasan lahan di Bambu Apus

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022