Seoul (ANTARA) - Korea Utara menembakkan setidaknya satu rudal balistik, peluncuran rudal keduanya dalam beberapa hari, demikian menurut militer Korea Selatan pada Jumat.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan peluncuran rudal itu tetapi belum menjelaskan mengenai jenis atau jangkauan rudal tersebut.

Sehari sebelumnya, Korea Utara menembakkan rudal balistik saat memperingatkan akan adanya "tanggapan militer yang lebih keras" terhadap upaya Amerika Serikat untuk meningkatkan kehadiran keamanannya di kawasan itu dengan para sekutunya.

Pemerintah Korut mengatakan Washington mengambil "pertaruhan yang akan disesalinya".

Pada tahun ini, Korea Utara telah mencatat rekor jumlah uji peluncuran rudal semacam itu, yang dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah memberikan sanksi kepada Korut atas program rudal dan senjata nuklir mereka.

Korea Utara juga telah menembakkan ratusan peluru artileri ke laut baru-baru ini saat Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer bersama, yang beberapa di antaranya melibatkan Jepang.

Sumber: Reuters
Baca juga: DK PBB masih beda pendapat soal peluncuran rudal Korut
Baca juga: Militer Korsel: Korut tembakkan empat rudal balistik
Baca juga: Rudal balistik Korut lintasi Jepang, warga diminta berlindung

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022