Jayapura (ANTARA) - Personel TNI-Polri melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing bekas kebakaran Pasar Moanemani, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, yang dibakar massa saat kerusuhan Sabtu (12/11) lalu.
 
Kerja bhakti yang dipimpin Wakapolres Dogiyai AKP Michael L Ayomi dilaksanakan Jumat, diikuti anggota Polres Dogiyai, Satgas Damai Cartenz dan aparat TNI dibantu masyarakat.
 
Pembersihan dilakukan agar pemulihan ekonomi masyarakat dapat cepat dilaksanakan mengingat saat ini sudah memasuki Natal dan Tahun Baru.
 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Jumat menjelaskan secara berangsur situasi kamtibmas di Dogiyai kembali kondusif.

Baca juga: Komnas HAM: Kerusuhan Dogiyai jadi prioritas penanganan konflik sosial

Baca juga: Aparat keamanan masih mencari karyawan PT FMB di Dogiyai
 
"Untuk memberikan rasa aman, aparat keamanan masih bersiaga agar kamtibmas makin kondusif," kata Kombes Kamal.
 
Insiden kerusuhan yang terjadi Sabtu (12/11) diawali kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Noldi Goo, bocah berusia lima tahun itu terjadi di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai.
 
Akibat kerusuhan tersebut menyebabkan 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemda Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truck dan satu ekskavator.
 
Untuk korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia yaitu Iqbal (29), tiga orang terluka dan empat anggota Polri terkena panah.
 
Sekitar 465 orang mengungsi ke berbagai tempat termasuk ke Nabire.*

Baca juga: Warga Dogiyai selamatkan lima warga yang sembunyi saat kerusuhan

Baca juga: Kapolda memerintahkan tangkap dalang kerusuhan di Dogiyai

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022