Jakarta (ANTARA) - Borneo FC menuntaskan agenda pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta yang telah dilakoni skuad Pesut Etam sejak 26 Oktober lalu dengan laga uji coba dua kali berturut-turut.

Laga uji coba kontra Persiba Bantul telah digelar Jumat (18/11) kemarin dengan skor akhir 11-2, disusul dengan laga persahabatan kontra FC UNY pada Sabtu ini yang berakhir dengan skor 14-0.

Pelatih Borneo FC Andre Gaspar, melalui laman resmi klub, Sabtu, mengatakan bahwa hasil akhir laga itu bukan menjadi patokan baginya dalam proses TC yang telah dijalani anak asuhnya.

"Saya tidak lihat hasil di pertandingan uji coba ini, yang saya liat adalah perkembangan pemain bagaimana kita sudah melakukan latihan selama 23 hari di sini," kata pelatih asal Brazil itu.

Baca juga: Borneo FC kembali lakoni laga uji coba

Pemilik nama lengkap Andre Luiz Alves Santos itu menyebut jika pemusatan kali ini penting untuk membentuk karakter yang diinginkan dan itu sangat penting guna mempersiapkan tim untuk pertandingan sesungguhnya.

"Kita di sini berkumpul dan melakukan hal bersama-sama, itu sangat penting bagi tim untuk membentuk karakter yang kita inginkan. Senang sekali bisa melakukan TC disini," katanya.

"Kita juga bisa dapat lawan uji coba yang bagus, tempat latihan yang bagus, makanan juga bagus. Ini menjadi modal berharga buat kita melakukan persiapan jelang pertandingan sesungguhnya," lanjutnya.

Selanjutnya skuad Borneo FC akan kembali ke Samarinda dan kembali melakukan persiapan lebih matang lagi untuk menghadapi bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2022/2023.

"Setelah ini kita libur dua hari dan akan kembali ke Samarinda untuk melakukan persiapan lebih matang lagi," pungkas Gaspar.

Borneo FC menggelar TC di Yogyakarta mulai 26 Oktober-19 November mendatang dengan sejumlah agenda, termasuk menjalani empat pertandingan uji coba dengan tim-tim lain.

Dua laga uji coba sebelumnya sudah dilakukan Borneo FC menghadapi PSIM Yogyakarta dan Persis Solo.

Baca juga: Pemain muda Borneo FC Fajar sebut kesiapan tim kian mantap

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022