Jakarta (ANTARA) - Penerima dosis ketiga vaksin COVID-19 sebagai penguat telah mencapai 66.158.381 setelah 21.692 orang menjalani vaksinasi ketiga pada hari ini, berdasarkan data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Data yang diterima di Jakarta, Senin malam itu juga memperlihatkan kenaikan 5.424 orang yang menerima dosis pertama vaksin COVID-19. Dengan demikian total 205.318.844 penduduk Indonesia yang menjalani vaksinasi pertama.

Penduduk yang menjalani vaksinasi kedua juga bertambah 7.753 orang, menjadikan 172.247.755 orang telah mendapatkan dua kali suntikan dosis vaksin COVID-19.

Sedangkan untuk penerima dosis keempat telah bertambah 533 orang. Dengan demikian 726.906 orang telah menjalani vaksinasi keempat.

Pemerintah Indonesia menargetkan 234.666.020 penduduk Indonesia untuk menerima vaksinasi COVID-19 demi mendapatkan kekebalan komunal dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan itu.

Satgas juga melaporkan kasus COVID-19 mengalami penambahan 4.306 orang, disertai laporan pasien sembuh sebanyak 6.855 orang dan 43 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 untuk mencegah terjadi gejala berat dan komplikasi akibat penyakit itu.

"Masyarakat dengan komorbid perlu lengkapi vaksinasi COVID-19," ujar Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK di Jakarta, Jumat (18/11).

Dia juga mengajak agar masyarakat yang memiliki komorbid untuk rutin melakukan pemeriksaan dan memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan fasilitas layanan kesehatan yang optimal untuk penanganan COVID-19.

Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 6.855 orang
Baca juga: Dinkes DKI distribusikan 49 ribu vaksin Zifivax di 44 puskesmas

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022