Beijing (ANTARA) - Sebuah bangkai kapal karam kuno, yang merupakan salah satu bangkai kapal karam kayu terbesar dengan kondisi paling utuh yang ditemukan di bawah air di China sejauh ini, diangkat dari perairan di Shanghai, China timur, pada Senin (21/11) pagi waktu setempat lapor Xinhua pada Selasa.

Dinamai Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2, kapal tersebut berasal dari masa pemerintahan Kaisar Tongzhi (1862-1875) di era Dinasti Qing. Upaya pengangkatan ini dapat memberikan gambaran yang bermanfaat tentang teknologi pembuatan kapal selama era Dinasti Qing.

Menjadi tonggak sejarah dalam upaya arkeologi bawah air China, kapal karam tersebut terdeteksi pada 2015 dalam sebuah survei penting bawah air.
 
Foto yang diabadikan pada 20 November 2022 ini menunjukkan suasana operasi pengangkatan Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 di Shanghai, China timur. (Xinhua/Wang Xiang)
 
Foto dari udara yang diabadikan pada 21 November 2022 ini menunjukkan suasana operasi pengangkatan Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 di Shanghai, China timur. (Xinhua/Jin Liwang)
 
Foto yang diabadikan pada 21 November 2022 ini menunjukkan bagian dari Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 yang diangkat dari perairan di Shanghai, China timur. (Xinhua/Wang Xiang)
 
Foto dari udara yang diabadikan pada 21 November 2022 ini menunjukkan suasana operasi pengangkatan Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 di Shanghai, China timur. (Xinhua/Jin Liwang)
 
Foto yang diabadikan pada 21 November 2022 ini menunjukkan suasana operasi pengangkatan Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 di Shanghai, China timur. (Xinhua/Wang Xiang)
 
Foto dari udara yang diabadikan pada 21 November 2022 ini menunjukkan suasana operasi pengangkatan Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 di Shanghai, China timur. (Xinhua/Jin Liwang)
 
Foto dari udara yang diabadikan pada 21 November 2022 ini menunjukkan suasana operasi pengangkatan Bangkai Kapal Karam Kuno Yangtze No. 2 di Shanghai, China timur. (Xinhua/Jin Liwang)

 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022