Dari diskusi sebelumnya dengan pemerintah daerah, kami menangkap tantangan pembangunan di Papua, khususnya terkait dengan pelaksanaan Otonomi Khusus
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bermitra dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk mempercepat pembangunan di wilayah Papua.

Amerika Serikat melalui USAID bergabung dengan Bappenas untuk mengunjungi provinsi Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan untuk peluncuran inisiatif baru yang akan membantu mempercepat pembangunan di wilayah tersebut, kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangannya pada Selasa.

Upaya percepatan pembangunan di Papua itu dilakukan melalui program Papua Collaborative Governance Indonesia (USAID Kolaborasi), yakni program lima tahun untuk mendukung Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua.

Program tersebut akan mendukung Pemerintah Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan mitra pembangunan, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, sekaligus membantu provinsi Papua dan Papua Barat dalam menggunakan Dana Otonomi Khusus yang akan memaksimalkan manfaat bagi warga lokal.

Baca juga: Produk pengusaha muda Papua akan dipamerkan di Amerika

Bersama dengan Bappenas, pemerintah provinsi dan kabupaten, USAID akan meningkatkan kualitas layanan publik dan meningkatkan keterampilan lembaga lokal untuk mengawasi alokasi dan pelaksanaan anggaran, serta keterlibatan dengan warga lokal, kata Kedubes AS dalam sebuah pernyataan.

"Dari diskusi sebelumnya dengan pemerintah daerah, kami menangkap tantangan pembangunan di Papua, khususnya terkait dengan pelaksanaan Otonomi Khusus," kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Himawan.

Dia menambahkan bahwa tantangan tersebut dapat diatasi melalui penerapan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua yang berdasarkan kebutuhan masyarakat.

"Kunjungan bersama (ke Papua) ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mewujudkan wilayah Papua yang sejahtera," kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.

"Perjalanan ini juga akan memungkinkan USAID dan Pemerintah Indonesia untuk lebih memahami tantangan pembangunan dan kebutuhan Orang Asli Papua (OAP) dalam pembangunan daerah," ujarnya.

Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah Indonesia dalam mengatasi tantangan pembangunan yang penting, kata Kedubes AS.

Baca juga: 10 mahasiswa Indonesia asal Papua di AS lulus kuliah di tengah pandemi
Baca juga: Universitas di AS siapkan 70 ventilator bantu tangani COVID-19 Papua

 

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022