Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mendorong kerja sama pendidikan di sektor pertahanan dengan Prancis.

Ia mengatakan hal itu saat menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata National Prancis, Sébastien Lecornu, di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jakarta, Jumat.

Baca juga: TNI AU siapkan penerbang pesawat tempur Rafale

Ini merupakan kunjungan resmi perdana Lecornu ke Indonesia dan pertemuan mereka berlangsung secara tertutup. 

Dalam pertemuan ini kedua negara bersepakat untuk memperkuat hubungan kerja sama pertahanan, sebagaimana dikatakan dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta. 

Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang sistem persenjataan. 

Baca juga: Kemhan: Pembelian pesawat Rafale untuk bangun kekuatan pertahanan RI

Prabowo juga mendorong agar dapat mengirimkan taruna Akademi TNI untuk dapat mengikuti pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Prancis.

"Perlu peningkatan kapasitas sedari diri untuk menyiapkan para pemimpin TNI di masa mendatang," kata dia. 

Baca juga: Kemhan teken kontrak pembelian enam Pesawat Dassault Rafale

Ia juga mengapresiasi dukungan Prancis selama Indo Defence 2022 Expo and Forum di mana pesawat tempur buatan Dassault Aviation, Rafale, dapat dihadirkan dan acara berlangsung secara sukses.

Ia menambahkan, Prancis adalah negara sahabat yang penting dan telah lama saling membangun kerja sama di bidang Pertahanan dengan Indonesia, dalam kerangka bilateral.

Baca juga: DPR: Pembelian Rafale harus diikuti penguatan industri dalam negeri

Prancis memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Indo Pasifik.

"Saya mendorong Prancis untuk selalu mendukung sentralitas ASEAN dan berperan konstruktif dalam menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara serta di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas," katanya. 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022