Banjir besar di Kota Manado terjadi pada tahun 2014, karena itu mudah-mudahan manfaat Bendungan Kuwil dapat segera dirasakan warga
Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey  saat pengisian awal Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, mengatakan bendungan tersebut dapat mengendalikan banjir di Kota Manado.

"Banjir besar di Kota Manado terjadi pada tahun 2014, karena itu mudah-mudahan manfaat Bendungan Kuwil dapat segera dirasakan warga, khususnya dalam pengendalian banjir,” kata Olly Dondokambey di Minahasa Utara, Jumat.

Ia mengatakan pengisian awal bendungan atau 'impounding' merupakan tahap awal penyelesaian bendungan dan menandai mulai beroperasinya bendungan tersebut.

“Terima kasih kepada Pak Presiden Joko Widodo yang begitu perhatian sehingga proses pembangunan bendungan ini lebih cepat dalam kurun waktu lima tahun. Terima kasih juga kepada Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, impounding ini menandai kesiapan bendungan beroperasi," katanya.

Gubernur Ke-12 Sulut tersebut juga memberikan penghargaan kepada pemerintah desa dan masyarakat di sekitar bendungan karena sudah ikut berpartisipasi dalam pembangunan bendungan.

Baca juga: Bendungan Kuwil Sulut pasok air baku untuk tiga kabupaten/kota

Baca juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan-Sulut ditargetkan selesai akhir 2021


Menurut Gubernur, dengan beroperasinya bendungan ini membuat masyarakat di provinsi ujung utara Sulawesi tersebut merasa lebih nyaman dan aman karena salah satu fungsi bendungan tersebut adalah untuk mengendalikan banjir.

Manfaat lain dari ;endungan Kuwil adalah dapat menampung 23 juta meter kubik air serta berfungsi untuk penyediaan air baku, potensi pengembangan energi listrik, serta menjadi destinasi wisata.

Bendungan Kuwil Kawangkoan memanfaatkan air yang mengalir di Sungai Tondano, di bagian hulu sungai tersebut terdapat juga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tonsea Lama, Tanggari I dan Tanggari II.

"Ketiga PLTA ini mampu menyokong ketersediaan listrik di daerah sebesar 65 megawatt," ujar Gubernur.

Karena itu menurut Gubernur, aliran air di Sungai Tondano ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menopang kesejahteraan hidup masyarakat karena salah satu manfaat dari bendungan ini adalah menyediakan air baku untuk Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.

Baca juga: Bendungan Kuwil-Kawangkoan Sulut didesain tahan gempa

Baca juga: Dua bendungan berkapasitas 39,47 juta meter kubik dibangun di Sulut


Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022