Palembang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan melaporkan sebuah truk pengangkut bantuan sembako yang mereka salurkan untuk korban gempa bumi Kabupaten Cianjur, Jawa barat terbalik di Tol Jagorawi.

“Perjalanannya tidak mulus, truk terbalik di ruas Tol Jagorawi, Jumat (25/11) dini hari tadi setelah sebelumnya diberangkatkan dari Palembang,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, dikonfirmasi di Palembang, Sabtu.

Kapolda memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden terbaliknya truk yang mengangkut bantuan sembako berupa minyak goreng kemasan sebanyak lima ton itu.

Sopir dan mobil truk boks yang terbalik sudah dievakuasi ke tempat yang aman oleh personel kepolisian setempat dan petugas Tol Jagorawi.

Baca juga: Polairud Polda Sumsel kumpulkan 300 kantung darah untuk korban Cianjur
Baca juga: Polda Sumsel salurkan bantuan logistik korban bencana Cianjur

Selanjutnya, pihaknya mengirimkan dua unit truk yang akan melanjutkan pengiriman bantuan tahap kedua dari personel Polda Sumsel untuk korban gempa Cianjur.

“Informasi yang saya dapatkan bantuan-bantuan ini sudah sampai di pos kebencanaan Cianjur, Sabtu siang tadi, selanjutnya relawan di sana yang membagikannya,” imbuhnya.

Berdasarkan laporan dari Bidang Humas Polda Sumatera Selatan, bantuan tahap pertama yang mereka kirimkan, Rabu (23/11), ada sebanyak lima ton beras, 100 lebih paket makanan siap saji, 100 unit selimut, ratusan buah perlengkapan anak-anak (pakaian, popok dan semacamnya), termasuk obat-obatan.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Supriadi menyampaikan melihat dari kondisi kedaruratan itu, bila memang masih membutuhkan pihaknya siap menyalurkan bantuan logistik susulan termasuk tenaga medis ataupun personel untuk membantu upaya penanggulangan pascabencana.

Baca juga: BNPB: 318 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur
Baca juga: Gubernur Sumsel ajak dermawan salurkan bantuan korban bencana Cianjur

Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jawa Barat ​​​​​melaporkan gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022.

Gempa itu berpusat di 10 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 318 jiwa hingga Sabtu (26/11) petang.

Gempa mengakibatkan kerusakan 363 sekolah, 144 rumah ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 16 perkantoran.

​​​​​​Untuk penyintas gempa yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Sementara kerugian materiil akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak, 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496 rumah, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah.

Baca juga: Basarnas sebut pencarian korban gempa terkendala cuaca
Baca juga: Tim ESDM Siaga Bencana bantu pencarian korban gempa Cianjur

 

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022