Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat, menurunkan puluhan anggota bermotor untuk menyalurkan logistik dan bantuan obat-obatan ke posko kesehatan di daerah ter-ujung yang masih terisolasi, sehingga bantuan dapat sampai, termasuk ke perkampungan warga terdampak.

Kapolres Cianjur, Jawa Barat AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Senin, mengatakan 32 orang anggota Polres Cianjur menggunakan sepeda motor jenis trail juga bertugas menyalurkan obat-obatan ke posko terjauh ketika terjadi antrean kendaraan dan longsor susulan.

Baca juga: DVI kirim 17 sampel DNA dari keluarga korban gempa Cianjur

Baca juga: Pemkot Bandung sumbang 10 koli pakaian pria bagi korban gempa Cianjur


"Sepeda motor dapat menjangkau daerah terluar yang belum mendapat pasokan, ketika kendaraan roda empat tidak bisa sampai ke lokasi. Setiap hari puluhan anggota bermotor akan menyuplai obat-obatan dan bantuan lain ketika terjadi kemacetan," katanya.

Meski berisiko tinggi, puluhan anggota bermotor tetap menjalankan tugas kemanusiaan agar warga korban gempa tidak mengalami kesulitan, karena bantuan logistik tidak kunjung sampai. Bahkan, pihaknya juga mendapat bantuan helikopter untuk menyalurkan logistik ketika tidak terjangkau melalui darat.

Jumlah personel bermotor akan ditambah sesuai kebutuhan agar warga di kecamatan terdampak tidak sampai kesulitan mendapatkan bantuan. Sedangkan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan dapat datang langsung ke Polres Cianjur.

Baca juga: Pemkab Cianjur usulkan perbaikan sekolah rusak akibat gempa ke pusat

"Kita juga menyalurkan bantuan dari Mabes Polri, Polda dan Polres se Indonesia, kalau ada warga yang belum mendapatkan atau butuh bantuan logistik dapat datang langsung ke Mapolres Cianjur," katanya.

Pihaknya juga mengimbau warga yang hendak menyalurkan bantuan menghindari konvoi kendaraan,  karena dapat mengganggu proses evakuasi dan penyaluran distribusi yang dilakukan relawan dari berbagai bidang, termasuk jalur tangki air dalam memenuhi kebutuhan air bersih pengungsi.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022