ini dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat
Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) - Anggota kepolisian wanita (Polwan) dari Polda Jabar mengatasi gangguan psikologis anak-anak korban gempa di Kampung Bunipasir Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur.

"Polda Jabar kembali memberikan trauma 'healing' (penyembuhan) kepada anak-anak  korban bencana gempa bumi," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo melalui keterangan tertulis di Cianjur, Selasa.

Ibrahim mengatakan anggota Polwan Polda Jabar mengajak anak-anak bermain, menghibur, memberikan makanan ringan, serta hadiah.

Polwan Polda Jabar juga memberikan bantuan berupa terapi gangguan  untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, panik, dan gangguan lainnya.

Tampak anak-anak terlihat tertawa dan tersenyum lepas mengikuti kegiatan penyembuhan trauma yang diberikan personel dari kepolisian.

Baca juga: Polda Jabar salurkan bantuan gunakan motor trail ke wilayah terisolir

Ibrahim menjelaskan anak-anak yang terdampak gempa mengalami gangguan psikologis karena ketahanan fungsi mental yang lemah terutama pada anak-anak.

Ibrahim menegaskan Polri terus melakukan dan mengirimkan tim psikososial (trauma healing) untuk para korban gempa Cianjur di lokasi pengungsian.

“Dengan kegiatan trauma 'healing' ini dapat menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari pascabencana,” kata Ibrahim.

Polda Jabar mengerahkan sejumlah personel untuk membantu para pengungsi dan warga yang terdampak gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin (21/11) siang.

Bahkan, Polda Jabar menurunkan tim trabas motor trail untuk mendistribusikan bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan pokok, dan selimut ke lokasi terisolir yang tidak dapat dijangkau kendaraan roda empat.


Baca juga: Kepolisian sarankan keluarga korban gempa Cianjur urus surat kematian

Ibrahim menyebutkan daerah terisolir yang dituju, yaitu Posko Cisalak, Posko Barulega, Posko Kebun Lamping, serta Posko Pasir Malang.

Pewarta: Taufik Ridwan dan Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022