Belitung (ANTARA) - Jenazah dua pengawak helikopter NBO-105/P-1103 milik Korps Polairud Baharkam Mabes Polri yang jatuh di perairan Manggar, Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan diterbangkan ke Bandara Pondok Cabe, Jakarta, Rabu pagi.

Dua jenazah itu, yakni Bripda Khairul Anam sebagai mekanik helikopter dan Briptu Mochamad Lasminto sebagai kopilot helikopter itu. 

Baca juga: Polri sebut 2 jenazah kru Helikopter Polri sudah ditemukan

"Dua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat Cassa milik Polri," kata Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Indra Miza, di Manggar, Rabu.

Menurut dia, dua jenazah pengawak helikopter saat ini telah berada di ruang pemulasaran jenazah RSUD Marsidi Judono Belitung.

Baca juga: Pesawat CN-295 membantu cari helikopter Polri yang jatuh

Dikatakan dia, setibanya di Jakarta nantinya akan dilakukan prosesi penghormatan kepada dua jenazah yang dipimpin langsung oleh Kapolri atau yang mewakili.

Jenazah Anam ditemukan tim SAR gabungan pada hari pertama pencarian.

Sedangkan jenazah Lasminto dievakuasi pada hari kedua pencarian.

Baca juga: SAR sebut tiga metode cari korban helikopter Polri di Babel

Miza menambahkan, operasi SAR gabungan helikopter NBO-105 dilanjutkan pada, Rabu (30/11).

Sejumlah armada yang terlibat dalam pencarian yakni kapal Polisi, TNI AL, KPLP, Basarnas, dan kapal tambahan dari Pushidrosal TNI AL yaitu KRI Spica-646 yang mempunyai kemampuan mendeteksi keberadaan objek di bawah laut.

Baca juga: Tim SAR Babel mengerahkan tiga kapal pendeteksi bawah air

Sedangkan pesawat udara yang terlibat dari TNI AU yaitu CN-295 dan helikopter milik kepolisian.

"TNI AL juga sudah memberikan bantuan berupa peralatan sonar portabel yang dipasang di kapal nelayan," kata Miza.

Baca juga: Pencarian helikopter Polri di Belitung Timur alami kendala cuaca buruk

Pewarta: Kasmono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022