"Diharapkan dengan penanam pohon ini dapat merehabilitasi kawasan hutan," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi di Majalengka, Rabu, melalui keterangan tertulis.
Karna mengatakan sebanyak 26.134 bibit pohon dari berbagai jenis ditanam secara serentak di 26 kecamatan yang ada di daerah itu, dalam rangka memperingati HMPI 2022.
Menurutnya dengan melalui aksi penanaman pohon ini berarti ikut serta dalam mengimplementasikan program pemerintah yaitu Revolusi Mental. Dan kegiatan menanam pohon ini harus dibiasakan serta menjadi gerakan masa yang luar biasa.
Baca juga: PLN turut berupaya turunkan emisi karbon dengan menanam pohon
Baca juga: Wali Kota Jakut: Sejak dulu Jakarta sudah penuh pepohonan
Mengingat, dengan menanam pohon berarti ikut menjaga lingkungan, selain itu juga bisa membangun ekosistem hutan untuk memperbaiki, merehabilitasi dan merestorasi.
"Esensinya adalah memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Majalengka Nadisha Hanna Haritzin mengatakan penanaman bibit pohon upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi lahan, serta penurunan produktivitas lahan yang dilakukan secara bersama-sama dan bergotong royong.
"Gerakan menanam pohon ini merupakan aksi nyata gerakan revolusi mental melalui penanaman sepuluh juta pohon se-Indonesia, adapun target penanaman pohon di Kabupaten Majalengka pada tahun 2022 ini yakni berjumlah 26.134 pohon yang serentak dilakukan di seluruh kecamatan," ujarnya.
Ia mengajak semua masyarakat agar bisa ikut serta melestarikan lingkungan, dengan minimal menanam pohon jenis buah-buahan di sekitar rumah maupun pekarangan.*
Baca juga: Gubernur Kalsel dapat penghargaan Kemen-LHK pada hari menanam pohon
Baca juga: Pelindo Labuan Bajo tanam 5.000 bibit mangrove
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
