Jakarta (ANTARA) - Mantan pelatih AC Milan dan Jepang Alberto Zaccheroni pada Rabu mengatakan penerapan lima pergantian pemain telah "mengubah permainan" menjadi pertandingan yang lebih berkualitas dalam Piala Dunia.

Berbicara di Doha sebagai bagian dari kelompok studi FIFA yang menganalisis taktik dan tren pada Piala Dunia, Zaccheroni mengatakan perubahan itu adalah cara yang brilian untuk menghindari kelelahan.

"(Sekarang) kita berhasil memiliki kualitas yang lebih tinggi hingga akhir. Banyak gol tercipta pada akhir pertandingan, sekarang ini lebih sulit," kata Zaccheroni dikutip AFP, Rabu. "Sekarang kita melihat pertandingan yang bagus hingga menit terakhir."

Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional pernah memberi pengecualian sementara pada Mei 2020 untuk liga-liga domestik memperbanyak pergantian pemain dari tiga menjadi lima, untuk membantu meningkatkan keselamatan pemain saat pandemi Covid-19.

Peraturan itu kemudian dibuat permanen pada Juli 2022 dan diterapkan untuk pertama kalinya dalam Piala Dunia di Qatar.

Zaccheroni, yang memenangi Scudetto dalam musim pertamanya melatih Milan dan mengangkat Piala Asia bersama Jepang pada 2011, mengatakan perubahan tersebut menjadi keuntungan bagi tim yang memiliki kedalaman skuad yang lebih kuat.

Baca juga: Meski tersingkir dari Qatar, Bale belum mau pensiun dari timnas Wales

"Apabila Anda memiliki pemain cadangan yang kuat, yang baik, itu lebih baik," kata dia. "Apabila Anda memiliki kualitas pemain yang sama dengan yang ada di cadangan (dengan yang diturunkan di lapangan, Anda bisa menang."

Zaccheroni lantas menyoroti laga antara Jerman melawan Senegal, di mana Davy Klaassen yang masuk pada babak kedua bekerja sama dengan Memphis Depay untuk membuat gol pemantap kemenangan pada masa injury.

"Pada paruh kedua, Belanda memasukkan dua gelandang ke lapangan. Para pemain yang sangat berkualitas, yang berpadu untuk membuat gol terakhir.

"Mereka mengubah permainan."

Zaccheroni, yang juga melatih selama hampir empat dekade di level top, mengatakan perubahan itu baik untuk para pendukung.

"Sebagai penggemar, kami juga suka sepakbola yang baik. Di Piala Dunia ini, kita bisa melihat sepakbola yang baik selama 90 menit."

Baca juga: Southgate: Timnas Inggris lebih baik ketimbang saat Piala Dunia 2018

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022