Jakarta (ANTARA) – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) berhasil menorehkan 2 (dua) prestasi kategori ‘Platinum’ dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVI yang bertema “Berkarya dan Bermotivasi dalam Membangun Budaya Mutu dan Produktivitas” yang diselenggarakan di Lombok, pada hari Jumat (25/11). TKMPN XXVI kali ini diikuti lebih dari 1.500 peserta dari 129 perusahaan besar di Indonesia dalam kategori nasional di bidang manajemen mutu dan produktivitas kerja.

WIKA Beton yang diwakili oleh Tim QCC dari Unit Pabrik Produk Beton Lampung mendapatkan penghargaan ‘Platinum’ dengan mengusung inovasi ganjal beton bertulang bambu sebagai pengganti ganjal kayu untuk produk Bantalan Jalan Rel (BJR). Penggunaan inovasi ini mampu meningkatkan efisiensi biaya penggunaan kayu pada produk BJR hingga 40% dalam penggunaan kapasitas produksi 100%. Dari sisi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), inovasi ini juga mampu mencegah kemungkinan adanya bahaya berupa potensi roboh akibat adanya ganjal kayu yang sudah lapuk.

Penghargaan ‘Platinum’ lainnya yang diterima oleh WIKA Beton diwakili oleh Tim QCC dari Unit Pabrik Produk Beton Lampung Selatan dengan mengangkat tema penggunaan alat bantu baru untuk optimalisasi produksi tiang pancang. Penggunaan alat bantu ‘connecting ring’ ini terbukti mampu mempercepat siklus perakitan tulangan produk. Hasilnya, produktivitas produk tiang pancang middle pendek di pabrik meningkat hingga 115% dari jumlah batang. Selain itu, terdapat penghematan listrik sampai 39% karena waktu yang dibutuhkan untuk produksi menjadi lebih singkat. Sebagai informasi, inovasi Tim QCC asal PPB Lampung Selatan ini juga meraih penghargaan Gold dalam ajang tingkat dunia International Conference on Quality Control Circles (ICQCC) 2022.

Penghargaan ini menjadi bukti akan konsistensi WIKA Beton terhadap kualitas dan mutu produk yang akan terus mendasari semangat inovasi dan pemeliharaan kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh konsumen WIKA Beton sesuai dengan mottonya ‘Innovation and Trust’.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022