Jakarta (ANTARA News) - Upah harian buruh tani dan buruh bangunan pada Februari 2006 masing-masing naik 1,26 persen dan 0,09 persen dibanding upah pada Januari 2006, namun upah bulanan buruh industri pada triwulan IV 2005 turun 3,29 persen dibanding upah triwulan III 2005. Kepala BPS Choiril Maksum, di Jakarta, Senin, mengatakan upah harian buruh tani pada Februari 2006 naik dari Rp13.206 menjadi Rp13.371, dan secara riil naik 0,60 persen. "Dibanding upah Februari 2005 (year on year) upah nominal naik 16,05 persen," kata Choiril. Sementara itu, upah harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada April 2006 naik 0,09 persen dibanding upah Maret 2006, yaitu dari Rp33.917 menjadi Rp33.948, demikian pula secara riil juga naik 0,04 persen. Dibanding upah April 2005 (year on year) upah nominal naik 12,67 persen. Namun upah bulanan buruh industri pada triwulan IV 2005 turun 3,29 persen dibanding upah triwulan III 2005 yaitu dari Rp931.570 menjadi Rp900.967, dan secara riil turun 12,14 persen. Dibanding triwulan IV 2004 (year on year) upah nominal naik 5,31 persen. Perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh seperti buruh tani, buruh informal perkotaan, buruh industri yaitu kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi daya beli upah buruh, dan sebaliknya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006