New Delhi (ANTARA) - Kota New Delhi pada Senin pagi diselimuti kabut asap tebal saat cuaca yang lebih dingin memperburuk polusi, sementara pemerintah India melarang proyek konstruksi swasta di dalam dan sekitar ibu kota itu sebagai upaya mengurangi debu dan emisi.

Penduduk New Delhi dan sekitarnya terpaksa menghirup udara yang kualitasnya buruk setiap musim dingin, karena udara lebih dingin memerangkap debu konstruksi, emisi kendaraan dan asap dari pembakaran pangkal tanaman di Punjab dan Haryana, dua negara bagian dekat ibu kota itu.

Indeks kualitas udara di beberapa kawasan kota itu mencapai 350-400 pada Senin atau "sangat buruk", menurut Badan Pusat Pengendalian Polusi.

Pemerintah pusat melarang semua pembangunan oleh swasta di kota itu dan sekitarnya pada Minggu.

Pihak berwenang juga menyemprotkan air di beberapa kawasan untuk membersihkan udara.

Pemerintah pekan lalu mengatakan akan melarang bajaj bermesin diesel di ibu kota itu. Mulai 2027, hanya bajaj bertenaga gas alam terkompresi atau listrik yang boleh beroperasi.

Sumber: Reuters

Baca juga: Potret hiruk pikuk pasar daun sirih di India
Baca juga: Pembatasan dicabut di New Delhi meski kualitas udara "sangat buruk"

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022