Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menginstruksikan Kepolisian Resor (Polres) di jajarannya untuk melakukan patroli secara masif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 untuk mengantisipasi kejahatan terutama peredaran gelap narkoba.

"Narkoba tersebut tidak hanya merusak kejiwaan, namun juga membuat kekacauan di masyarakat," kata Irjen Pol Iqbal di Pekanbaru, Selasa.

Ia menginginkan masyarakat bebas dari narkoba karena barang haram tersebut dinilai sumber permasalahan dari segala masalah.

"Kita sudah menginstruksikan kepada jajaran agar melakukan patroli, penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba menjelang natal dan tahun baru. Kita tentu berkolaborasi bersama TNI, Bea Cukai, BNNP Riau dan seluruh stake holder untuk menggagalkan narkoba masuk ke Riau," ucapnya.

Diungkapkannya, menjelang akhir tahun Polda Riau kembali berhasil menggagalkan peredaran 91 kilogram sabu dan 25 ganja kering di Riau. Ganja dan sabu tersebut diamankan dari 12 tersangka di beberapa lokasi di provinsi ini.

"Barang haram ini diamankan di tiga TKP (tempat kejadian perkara) di Riau. Berbagai teknik penyelidikan dilakukan dalam upaya paksa penangkapan 12 tersangka yang memiliki peran masing-masing. Kasus ini berhubungan dengan bandar yang diduga merupakan jaringan internasional," lanjut jenderal bintang dua tersebut.

Selain itu, Iqbal juga berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran gelap narkotika, termasuk oknum kepolisian.

"Baik pengedar, bandar maupun oknum akan kami tindak tegas. Bila oknum anggota Polri terbukti, maka bukan hanya pemberhentian tak terhormat, namun juga hukuman seberat-beratnya," pungkas Iqbal.





 

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022